Penulis: Anwar Hudijono | Editor: Ipong D Cahyono
SWARAJOMBANG.com, JAKARTA – Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito mengatakan, guru olahraga berperan penting dalam implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di sekolah.
Warsito mengatakan hal itu dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Tahun 2024 di Hotel Ciputra, Jakarta Barat pada Kamis (5/12/2024).
Rakernas IGORNAS 2024 yang dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga mengusung tema “Peningkatan Kompetensi Guru Olahraga Melalui Aktivitas Pengembangan Diri Dalam Rangka Mendukung Prestasi Olahraga dan Kualitas Pembelajaran”.
Kegiatan ini merupakan agenda strategis tahunan yang bertujuan untuk membahas program kerja, evaluasi, dan kebijakan dalam bidang pendidikan olahraga di Indonesia. Peserta rakernas ini terdiri dari pengurus pusat dan perwakilan pengurus daerah IGORNAS.
Menurut Warsito, guru olahraga memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan kebugaran dan keterampilan fisik siswa serta menggali potensi/bakat siswa sesuai cabang olahraga.
“Guru olahraga merupakan garda terdepan implementasi DBON di sekolah, sebagai basis awal pemantauan bakat dalam menjaring calon atlet berprestasi sejak dini,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa DBON merupakan panduan utama dalam pengembangan olahraga Indonesia, termasuk dalam hal peningkatan partisipasi aktif berolahraga di satuan pendidik maupun identifikasi serta pembinaan atlet berbakat.
Target Peta Jalan DBON Tahap II tahun 2025-2029 adalah Peringkat 20 Besar Olimpiade 2028 dan Peringkat 30 Besar Paralimpiade 2028. Tidak hanya prestasi olahraga, siswa dengan derajat tingkat kebugaran jasmani baik juga ditargetkan 15% (kondisi saat ini 6,79%) dan partisipasi olahraga 47,5% (kondisi saat ini 25,4%).
Deputi Warsito yakin melalui mata pelajaran olahraga, guru dapat memberikan pendidikan karakter serta menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kerja keras kepada para siswa.
“Saya berharap IGORNAS dapat bersinergi dalam meningkatkan kompetensi guru olahraga serta implementasi DBON,” ujarnya.
Selain itu, ia mengajak para guru olahraga untuk berinovasi menerapkan metode pembelajaran olahraga berbasis teknologi.
Dalam menutup arahannya, Deputi Warsito menyampaikan semangat dan optimisme bahwa dengan sinergi yang kuat Indonesia mampu mewujudkan visi besar olahraga nasional dan mengharumkan nama bangsa di dunia internasional.
Turut hadir dalam Rakernas ini Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat (Kemensetneg), Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (Kemenpora), Asisten Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga (Kemenko PMK), Kepala Pusat Prestasi Nasional (Kemendikdasmen) serta Ketua Umum Pengurus Pusat IGORNAS.