swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Operasi Modifikasi Cuaca di IKN Diperpanjang

02-09-2024 20:14:42
in Nasional
Operasi Modifikasi Cuaca di IKN Diperpanjang
Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Anwar Hudijono | Editor: Ipong D Cahyono

JAKARTA,SWARAJOMBANG.com — Pemerintah terus mengebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Provinsi Kalimantan Timur. Namun, kendala cuaca dan bencana bisa menjadi penghambat dalam pembangunan IKN.

Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) potensi curah hujan di wilayah Kalimantan Timur, khususnya di kawasan IKN masih tinggi.

Kondisi cuaca yang sedang memasuki musim hujan ini meningkatkan risiko bencana longsor dan banjir.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, untuk menghindari gangguan pembangunan IKN akibat cuaca dan risiko bencana, maka perlu dilakukan Operasi Modifikasi Cuaca atau OMC.

Hal tersebut disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) Tindak Lanjut Operasi Modifikasi Cuaca di Provinsi Kalimantan Timur, yang diselenggarakan di Kantor Kemenko PMK, pada Senin, (2/9/2024).

“Atas usulan kebutuhan dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Pemprov Kaltim, dan tentu saja dari Kepala Otorita IKN, untuk Operasi Modifikasi Cuaca yang dilakukan BNPB tetap dilakukan,” ungkapnya.

Menko PMK menyampaikan, Operasi Modifikasi Cuaca di kawasan IKN akan diperpanjang hingga 12 September 2024. “Setidaknya operasinya berlanjut sampai tanggal 12 September 2024. Hingga target-target pembangunan fisik di IKN bisa tercapai maksimal,” kata Muhadjir.

Lebih lanjut, Menko Muhadjir mengatakan, Operasi Modifikasi Cuaca yang dilakukan pemerintah di IKN adalah upaya untuk meminimalkan risiko bencana sehingga masyarakat tetap aman dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur fisik IKN termasuk pembangunan Bandara VVIP dapat selesai tepat waktu.

“Kita harapkan kalau tidak ada bencana banjir dan tanah longsor atau hujan yang tidak bisa dikendalikan itu bisa dicegah maka target bisa dipenuhi,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menjelaskan bahwa di Kalimantan Timur masih tinggi potensi hujan, dan terdapat beberapa titik rawan banjir dan tanah longsor. Sehingga upaya operasi modifikasi cuaca dilakukan supaya hujan tak datang secara deras dan diarahkan ke tempat lain.

Suharyanto menerangkan, operasi modifikasi cuaca telah dilakukan di kawasan IKN sejak Juli hingga Agustus 2024.

Dia menyampaikan bahwa persentase keberhasilan operasi modifikasi cuaca pada Juli mencapai di atas 90 persen dan berjalan baik pada Agustus.

Kemudian, Suharyanto menyampaikan, operasi modifikasi cuaca yang dilakukan tidak hanya dilakukan di Kalimantan Timur saja, tetapi telah dilakukan di seluruh wilayah Indonesia untuk mencegah terjadinya bencana ketika untuk mengurangi turunnya hujan.
“Sehingga kita menyelenggarakan Operasi Modifikasi Cuaca supaya hujannya tidak datang deras dan bisa dialihkan ke tempat lain. Sehingga tempat yang dikhawatirkan terjadi longsor bisa terkendali,” jelasnya.

Dalam rapat yang diselenggarakan secara daring dan luring di Kantor Kemenko PMK hadir Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Plt. Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Penjabat Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kepala BPBD Kalimantan Timur Agus Tianur, Perwakilan Kementerian Pertanian, Perwakilan BPKP, dan Perwakilan Kementerian Keuangan.

Tags: ibu kota nusantaraIKNMENKO PMKMenko PMK Muhadjir EffendyMUHADJIR EFFENDY
Previous Post

Menko PMK Resmikan Rumah Susun Universitas Muhammadiyah Jakarta, Bantuan Kementerian PUPR

Next Post

Pengendalian Resistensi Antimikroba Mencapai Hasil Positif

Next Post
Pengendalian Resistensi Antimikroba Mencapai Hasil Positif

Pengendalian Resistensi Antimikroba Mencapai Hasil Positif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.