Penulis: Yoli Andi Purnomo | Editor: Yobie Hadiwijaya
BANYUWANGI, SWARAJOMBANG.COM-Sedikitnya tiga korban meninggal dunia ditemukan di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyu Biru, Kecamatan Negara, Kamis (3/7) pagi.
Para korban ini diduga terseret arus ombak hingga ke Pebuahan arah timur sekitar 20 kilometer dari Gilimanuk. Identitas korban meninggal belum diketahui, untuk jenis kelaminnya, 2 orang laki-laki dan 1 perempuan.
Hingga saat ini tim masih melakukan pencarian korban. Diperkirakan masih banyak korban yang tenggelam di perairan Bali.
Beberapa korban meninggal yang dievakuasi tampak mengenakan jaket pelampung. Para korban ini merupakan penumpang dari KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam saat menyebwrang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk Kamis dini hari.
Hingga pukul 08.00 WITA, sejumlah ambulance dikerahkan dan tim SAR diarahkan ke Banyubiru.
Tim juga membuat tenda untuk mengevakuasi sementara korban meninggal. Evakuasi menunggu ambulance datang.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati di lokasi memimpin proses evakuasi. Ratusan masyarakat sekitar nampak berkerumun di sekitar lokasi.
Data dari BMKG menunjukkan tinggi gelombang di sekitar lokasi mencapai antara 1,7 meter hingga 2,5 meter pada saat kejadian.
Dari pihak operator penyeberangan, menerangkan bahwa gangguan mulai dialami kapal sekitar pukul 00.16 Wita ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk.
Tiga menit kemudian, kapal mengalami mati total (blackout) dan langsung terbalik.
Berikut beberapa nama penumpang yang tercatat berada dalam kendaraan di atas KMP Tunu Pratama Jaya:
Bintang (31), Jakarta Pusat – 2 penumpang
Dewa Gede (48), Kab. Pasuruan – 1 penumpang
Eko Satriyo (49), Banyuwangi – 1 penumpang
Kadek Oka (40), Banyuwangi – 1 penumpang
Rahmat (40), alamat tidak tercatat – 1 penumpang
Sinyo (36), Jakarta Pusat – 6 penumpang
Siswanto (30), Jember – 1 penumpang
Siti Indah Maghfirah (36), Lumajang – 2 penumpang
Sofi (51), Banyuwangi – 8 penumpang
Sofian (40), Banyuwangi – 2 penumpang
Nyoman (52), Banyuwangi – 1 penumpang
Sudar (25), Banyuwangi – 1 penumpang
Ahmad, alamat tidak tercatat – 7 penumpang
Budi (33), alamat tidak tercatat – 2 penumpang
Cly (26), Banyuwangi – 1 penumpang
Kabul (25), Kab. Pidie – 1 penumpang
Mamad (55), Banyuwangi – 6 penumpang
Mudjiono, Kab. Pidie – 1 penumpang
Putu (40), Tabanan – 1 penumpang
Rehan (33), Banyuwangi – 2 penumpang
Sakur (34), Kab. Bireuen – 2 penumpang
Ruyit, Banyuwangi – 2 penumpang. (*)