Penulis: Jacobus E. Lato | Editor: Priyo Suwarno
ST. PETERSBURG, SWARAJOMBANG.COM- Presiden Prabowo Subianto melangsungkan pertemuan bilateral bersama Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, dalam kunjungan kenegaraan resmi Indonesia di Rusia, 19 Juni 20205.
Akun Instagram@presidenrepublikindonesia, 21 Juni 2025, merilis hasil pertemuan itu. Eratnya hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia selama 75 tahun lamanya menjadi fondasi bagi kedua negara untuk terus berkolaborasi dalam berbagai bidang strategis.
Melalui diskusi yang produktif antara kedua pemimpin negara, Indonesia dan Rusia berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang investasi, perdagangan, pertanian, serta pendidikan.
Indonesia juga berterima kasih atas dukungan Rusia dalam keanggotaan BRICS serta peningkatan akses perdagangan bebas bersama Eurasian Economic Union. Kemitraan ini diharapkan mendorong terwujudkan kesejahteraan ekonomi nasional serta membawa kemajuan bagi kedua negara.
Merampungkan pertemuan bilateral ini, kedua pemimpin turut saling bertukar cendera mata sebagai bentuk penghormatan dan persahabatan, di mana Presiden Vladimir Putin memberikan buku Kepemimpinan Militer dalam Bahasa Rusia untuk Presiden Prabowo Subianto.
Pertemuan antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di St. Petersburg pada 19 Juni 2025 menghasilkan sejumlah kesepakatan penting dan memperkuat kemitraan strategis kedua negara di berbagai bidang. Berikut isi utama pertemuan tersebut:
- Kerja sama energi nuklir: Rusia dan Indonesia sepakat untuk mengembangkan proyek nuklir di bidang damai, termasuk sektor kesehatan dan pelatihan staf.
- Teknologi canggih: Kedua negara berminat meningkatkan kerja sama di bidang teknologi tinggi seperti penggunaan luar angkasa, smart city, dan kecerdasan buatan.
- Minyak dan gas (migas): Rusia siap menambah pasokan minyak dan gas alam cair ke Indonesia serta membantu meningkatkan produksi minyak dan gas, termasuk proyek baru di lepas pantai dan modernisasi infrastruktur ladang minyak tua
- Kerja sama ekonomi dan perdagangan: Nilai perdagangan kedua negara meningkat signifikan, dan Indonesia mendapat dukungan Rusia dalam keanggotaan BRICS serta kerja sama dalam Eurasian Economic Union
- Transportasi udara: Prabowo menawarkan Rusia untuk menambah penerbangan langsung ke berbagai kota di Indonesia, tidak hanya ke Bali.
- Pendidikan: Indonesia ingin meningkatkan jumlah pelajar yang belajar di Rusia melalui program beasiswa pemerintah.
Selain itu, pertemuan berlangsung hangat dan produktif, dengan kedua pemimpin juga bertukar cendera mata simbolis yang mencerminkan persahabatan kedua negara.
Keseluruhan pertemuan ini menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral dalam berbagai sektor strategis di tengah dinamika global yang terus berubah. **