Penulis: Jacobus E Lato | Editor: Yobie Hadiwijaya
JAKARTA, SWARAJOMBANG.COM-Kolesterol tinggi sering kali dikaitkan dengan orang yang gemuk atau kelebihan berat badan. Namun, kenyataannya, orang yang kurus juga bisa mengalami kolesterol tinggi, lo.
Hal ini bisa terjadi karena faktor genetik, pola makan yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, atau kondisi medis tertentu.
Lantas, apa saja tanda-tandanya?
1. Nyeri dada (angina)
Salah satu tanda kolesterol tinggi adalah nyeri dada atau angina. Ini terjadi karena plak kolesterol menumpuk di arteri, yang mengurangi aliran darah ke jantung.
Orang kurus yang mengalami nyeri dada saat beraktivitas atau stres perlu memeriksakan diri untuk mengecek kadar kolesterol dalam darah.
2. Kelelahan dan sesak napas
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri yang mengalirkan darah ke jantung dan paru-paru.
Akibatnya, orang yang memiliki kolesterol tinggi mungkin merasa lelah dan sesak napas, bahkan dengan sedikit aktivitas.
Jika Anda kurus dan sering merasa lelah atau sesak napas tanpa alasan yang jelas, bisa jadi ini adalah tanda kolesterol tinggi.
3. Pusing dan sakit kepala
Kolesterol tinggi bisa memengaruhi aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala.
Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa arteri di sekitar otak mulai menyempit atau tersumbat.
Jika Anda sering mengalami pusing atau sakit kepala yang berulang, sebaiknya periksakan kadar kolesterol Anda.
4. Xanthomas dan xanthelasmas
Xanthomas adalah benjolan lemak yang muncul di bawah kulit, biasanya di area siku, lutut, tangan, atau kaki.
Xanthelasmas adalah deposit lemak yang muncul di sekitar kelopak mata. Kedua kondisi ini merupakan tanda bahwa tubuh memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi.
Meskipun lebih umum pada orang dengan berat badan berlebih, xanthomas dan xanthelasmas juga dapat muncul pada orang kurus dengan kolesterol tinggi.
5. Kesemutan atau kram di kaki
Kolesterol tinggi dapat mengganggu aliran darah ke ekstremitas, seperti kaki. Hal ini dapat menyebabkan rasa kesemutan, kram, atau bahkan nyeri pada kaki, terutama saat berjalan atau beraktivitas fisik.
Jika Anda kurus dan mengalami gejala-gejala ini, penting untuk memeriksakan kadar kolesterol Anda.
6. Masalah pencernaan
Kolesterol tinggi dapat mempengaruhi pencernaan, terutama jika plak kolesterol menumpuk di arteri yang menuju ke usus.
Gejala yang mungkin muncul termasuk perut kembung, nyeri perut, atau gangguan pencernaan lainnya.
Jika Anda sering mengalami masalah pencernaan tanpa penyebab yang jelas, periksakan kadar kolesterol Anda.
7. Gangguan penglihatan
Plak kolesterol juga bisa menumpuk di arteri yang menuju ke mata, menyebabkan gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur atau hilang tiba-tiba.
Jika Anda mengalami perubahan penglihatan yang tidak bisa dijelaskan, segera periksakan diri ke dokter untuk mengecek kadar kolesterol dan kesehatan arteri Anda.
8. Risiko tinggi pada keluarga
Jika ada riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung dalam keluarga, Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi yang sama, meskipun Anda kurus.
Faktor genetik memainkan peran penting dalam kadar kolesterol seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui riwayat kesehatan keluarga Anda dan rutin memeriksakan kadar kolesterol.***