swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Pendidikan

76 Tahun Letkol Dr. RM Soebandi Gugur, UDS Adakan Upacara di TMP Patrang dan Selamatan di Karang Kedawung

30-01-2025 16:40:35
in Pendidikan
76 Tahun Letkol Dr. RM Soebandi Gugur, UDS Adakan Upacara di TMP Patrang dan Selamatan di Karang Kedawung

Suasana santai persiapan peringatan 76 Tahun Letkol. dr RM Soebandi Gugur, dilaksanakan di ruang kantor pengurus Yayasan Pendidikan Jember International School (YP JIS), kampus Universitas Doker Soebandi. Foto: kredonews.com/ priyo suwarno

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Andi Yoli Purnomo  |  Editor: Priyo Suwarno

JEMBER, SWARAJOMBANG.COM- UDS Jember tidak bisa dilepaskan dari nama Lektol.dr. RM Soebandi, seorang tokoh pejuang yang gugur pada tanggal 8 Februari 1949 dalam penyergapan pasukan Belanda di desa Karang Kedawung, kecamatan Mumbulsari, Jember, Jawa Timur.

Kini peristiwa  itu menginjak tahun ke 76, untuk itulah Universitas Dokter Soebandi (UDS), kembali akan menyelenggarakan peringatan gugurnya sang pejuang. Awal bulan Januari 2025, UDS menggelar rapat pesiapan rencana acara peringatan, di bawah arahan Ketua Dewan Penyantun Yayasan Pendidikan Jember International School (YP JIS), Drs Maschun dan Ketua Yayasan Lulut Sasmito.

Maschun menyatakan bahwa UDS mempunyai kewajiban moral untuk menjelaksan kepada generasi muda atas pejuangan dokter Soebandi, “Kami memberi nama Universitas Dokter Soebandi, karena menghormati jasa beliau,” katanya.

Untuk itulah, UDS kembali menyelenggarakan acara peringatan ini sebagai bagian dari melestarikan nilai luhur perjuangan dokter Soebandi, “Kami juga berkewajiban menularkan nilai-nilai kejuangan ini kepada generasi muda, khususnya generasi muda di Jember,” kata Maschun memberi arahan.

Dalam rapat itu menyepakati thema acara peringatan adalah “76 Tahun Jejak kepahlawanan Dokter Pejuang Letkol. dr. RM Soebandi”. Acara peringatan diselenggarakan pada tanggal 5 Februari 2025.

Diikuti Dua Putri Soebandi
Acara dipusatkan di dua lokasi utama, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Patrang, Jember. TMP ini menjadi lokasi peringatan dan penghormatan bagi para pahlawan, termasuk Letnan Kolonel dr. RM Soebandi, tokoh penting dalam sejarah dalam mempertahnan kemerdekaan Indonesia. Juga hadi dua putri mendiang dokter Soebandi, Ibu Widyastuti, 76, dan ibu dokter Widorini, 74.

Di TMP, menurut susunan acara diikuti pengurus yayasan, serta sekitar 100 mahasiswa, menyelenggarakan tabur bunga dan upacara bendera. Para peserta upacara betrangkat dari kampus UDS mengenakan kaos almamater dengan celana/ bawahan warna gelap semua menumpang truk yang telah disiapkan oleh panitia.

Upacara bendera dimulai pukul 07.00 wib, pada hari Kamis 5 Januari 2025, dengan acara: pembukaan, sambutan, doa, forto bersama, tabur bunga dan meletakkan karangan bunga. Dijadwalkan hanya berjalan selama 30 menit.

100 Siswa SMA Mumbulsari
Selesai upacara di TMP, rombongan UDS melanjutkan perjalanan ke Karang Kedaung, lokasi gugurnya Lektol. dr. RM Soebandi. Acara dipusatkan di sebuah monumen Bambu Runcing, di lokasim titik gugurnya dwi tunggal Komandan dan Wakil Komandan Devisi III Damarwulan, Lekol. Moch. Sroedji dan Lekol. dr. RM. Soebandi yang gugur bersama.

Di lokasi itu, rombongan yayasan dan civitas akademika UDS bergabung bersama sekitar 100 siswa SMA Mumbulsari dipimpin kepala sekolah Erni Sulistiana, S.Pd., M.P. Sebegitu semangatnya, Kepsek malah bersedia ini mengerahkan seluruh siswanya 600 mengikuti mengikuti acara itu.

Selain rombongan dari UDS, SMA Mumbulsari, acara ini mengundang Forkompimda Jember, camat, koramil, polsek Mumbulsari, serta perangkat desa Karang Kedaung sebagai ‘tuan rumah’ pemilik langsung lokasi gugurnya dwi tunggal Lekkol. Moch. Sroedji dan Lelkol. dr RM Soebandi.

Zaki Yamani, ketua pecinta sejarah ‘Begandring Soerabaia’ bertindak sebagai narasumber Historical Track jejak kepahlawanan dokter pejuang, Soebandi, “Sungguh tepat narasi perjuangan dan kejuangan dokter Soebandi diarahkan kepada generasi muda. Agar mereka tahu dan menghayati betapa luar biasa pengorbanan para pejuang itu untuk menjadikan Indonesia merdeka.

Zaki Yamani pula yang menemukan peta asli buatan Belanda, lewat pencarian online, lokasi, pasukan, serta kejadian yang pernah terjadi. Peta itu pula yang akan dicetak layar lebar akan dipasang di lokasi monumen bambu runcing dan masjid di Karang Kedaung.

Sedangkan jurnalis Gandhi Wasono M, akan memberikan penjelasan bagaimana mewujudkan buku biografi: Letkol. dr. RM Soebandi, Jejak Kepahlawanan Dokter Pejuang, yang telah diterbitkan pada 2018 silam. Oleh karenanya mahasiswa dan siswa SMAN Mumbulsari akan dibawa tour ke rumah mendiang dua perempuan kakak beradik Srinem dan Misjeni, menjadi saksi matas bagaimana Moch Sroedji dan dokter Soebandi gugur dibantai pasukan Belanda.

“Kebtulan rumahnya sekita5 150 meter saja dari lokasi tugu bambu runcing, kami akan bawa mahasiswa dan siswa SMA N Mumbulsari datang ke rumah saksi mata gugurnya Ibu Srinem. Saya mereka semua sudah tiada,” kata Gandhi Wasono.

Di tempat itu pula, para tamu undangan generasi muda akan mendapat informasi lebih detail bagaimana tokoh dwi tunggal komandan dan wakil komandan Brigade III Damarwulan, Lekol. Moch. Sroedji dan Lektol. dr. RM Soebandi, yang saat itu merangkap jabatan sebagai Residen Militer Wilayah Jember.

Di lokasi itu, selain dilaksanakan upacara resmi, doa dan mengehningkan cipta, akan ada kata sambutan yang dibawa lansung oleh dr. Widorini, putra bungsu pasangan mendiang dokter Soebandi dan RR Soeksi. Panitia juga menyiapkan tumpeng, serta hiburan musik keroncong khas dari Universitas Dokter Soebandi. **

Tags: gugurJemberKarang KedawungPatrangperingatiSoebandiTMPUDS
Previous Post

Polantas Bangkalan Ini Merangkap Jadi Petugas Tambal Jalan Berlubang di Masaran Akses Suramadu

Next Post

Rasa Makanan Bergizi Gratis Hambar, Begini Penjelasan Ahli Gizi

Next Post
Rasa Makanan Bergizi Gratis Hambar, Begini Penjelasan Ahli Gizi

Rasa Makanan Bergizi Gratis Hambar, Begini Penjelasan Ahli Gizi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.