Penulis: Muhammad Edo | Editor: Hadi S Purwanto
SURABAYA, SWARAJOMBANG.com – Wakil Guberbur (wagub) Jawa Timur Emil Elestianto DardK meminta sinergitas dari seluruh Kepala Daerah untuk bersama-sama memberantas segala bentuk korupsi sampai ke sekolah-sekolah.
“Utamanya di SMA dan SMK Negeri yang juga berada dibawah naungan provinsi. “Kalau ada mari kita tindak bersama,” kata Emil Dardak dalam seminar bertema “Kepala Daerah Dalam Pusaran Korupsi” yang berlangsung gedung Sekretariat daerah Provinsi Jatim, Rabu (19/1/2022).
Wagub Emil Dardak berharap agar seluruh Kepala Daerah di Jatim bisa terus berkomitmen untuk bermitra dengan berbagai elemen dalam penanganan korupsi.
“Saya yakin para kepala daerah di Jatim tentunya tidak ingin terjebak dalam pusaran korupsi,” ujarnya.
Menurut catatan, capaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) Pemprov Jawa Timur tahun 2021 secara umum mencapai 93,09%. Capaian tersebut merujuk pada data yang dirilis oleh Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Capaian itu merupakan gabungan dari berbagai aspek yaitu, Perencanaan dan Penganggaran APBD 82,30%, Pengadaan Barang dan Jasa 97,77%, Pelayanan Terpadu Satu Pintu 98%, APIP 93,74%, Manajemen ASN 98,5%, Optimalisasi Pajak Daerah 97,3% dan Manajemen Aset Daerah 86,08%.
Atas capaian tersebut, Emil Dardak kembali mengingatkan jajaran Bupati dan Walikota di seluruh Jatim untuk terus memberantas segala bentuk korupsi, utamanya di kawasan sekolah.
“Saya mengajak seluruh Bupati dan Walikota, mari kita pastikan agar tidak ada pungutan-pungutan liar di SMA dan SMK Negeri di wilayah masing-masing,” kata Emil Dardak.
Emil mengaku menerima banyak aduan dari masyarakat dimana masih terjadi pungli dari pihak sekolah kepada siswanya. Bahkan, banyak ditemukan siswa yang keluarganya tercatat sebagai miskin ekstrim, namun masih dibebankan uang gedung dan biaya bulanan di sekolahnya.
“Hal tersebut tentunya bertolak belakang dengan komitmen Pemprov Jatim yaitu TisTas atau Gratis Berkualitas,” pungkasnya.