swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Kuliner

Urap-urap Masakan Jawa Sejak Zaman Kerajaan Medang 929 Masehi

16-06-2025 15:48:15
in Kuliner
Urap-urap Masakan Jawa Sejak Zaman Kerajaan Medang 929 Masehi

Makanan kuno Jawa

Share on FacebookShare on Twitter


Penulis: Satwiko Rumekso | Yobie Hadiwijaya

SURABAYA, SWARAJOMBANG.COM-Urap merupakan masakan Jawa yang terkenal lezat. Urap merupakan salah satu kliner Nusantara yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Medang atau pada tahun 929 Masehi.

Sejarah urap tertulis pada Prasasti Linggasuntan dengan kalimat “wrak-wrak” yang diartikan urap. Prasasti Linggasuntan, yang ditemukan di wilayah Jawa Timur, adalah bukti penting kehidupan sosial, budaya, dan kuliner masyarakat era Kerajaan Medang.

Prasasti ini mencatat berbagai aktivitas agraris masyarakat, termasuk penggunaan sayuran dan kelapa dalam makanan sehari-hari. Urap muncul dalam prasasti Linggasuntan sebagai hidangan sederhana yang berbahan dasar sayuran lokal seperti kacang panjang, kangkung, tauge, dan daun singkong, serta dipadukan dengan parutan kelapa yang telah dibumbui rempah-rempah.

Hidangan ini mencerminkan kearifan lokal masyarakat agraris yang memanfaatkan hasil bumi untuk menciptakan makanan yang lezat, sehat, dan bergizi. Dalam budaya masyarakat Jawa, urap mengandung filosofi mendalam.

Urap melambangkan kesederhanaan, kebersamaan, dan rasa syukur kepada alam. Kombinasi berbagai jenis sayuran dalam satu hidangan mencerminkan harmoni dan kebersamaan, sementara bumbu kelapa yang menyatukan seluruh elemen melambangkan persatuan.

Rasa urap yang gurih dan segar juga mencerminkan prinsip keseimbangan hidup antara alam dan manusia, di mana manusia diajarkan untuk selalu hidup harmonis dengan alam dan sesama. Cara penyajian urap sangat mudah.

Siapkan sayuran rebus seperti kacang panjang, daun singkong, kangkung, tauge, dan kol (isian bisa disesuaikan sesuai selera). Semua sayuran direbus hingga matang namun tetap perlu dijaga tingkat kesegarannya alias tidak terlalu lembek untuk mempertahankan rasa dan nutrisi.

Lalu, kunci utama dalam penyajian urap adalah pada bumbu parutan kelapa. Bumbu parutan terbuat dari parutan kelapa yang dicampur dengan rempah seperti bawang putih, bawang merah, cabai, kencur, gula merah, dan garam. Bumbu ini yamg memberikan rasa gurih dan aroma khas pada urap.

Pada masyarakat Jawa, urap ikut memainkan peran penting dalam berbagai tradisi dan upacara adat. Uap sering disajikan dalam acara slametan, perayaan panen, dan ritual keagamaan sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Urap juga sering disajikan bersama nasi tumpeng dalam acara khusus seperti pernikahan atau hajatan warga. Dalam konteks ini, urap melambangkan keseimbangan antara elemen duniawi (sayuran) dan spiritual (bumbu kelapa).***

​

Tags: headlineMasakan JawaUrap-urapZaman Kerajaan Medang
Previous Post

Balasan Iran Luluh Lantakan Israel 10 Warga Sipil Tewas, Netanyahu: Tunggu Balasan Kami

Next Post

Minum Air Hangat, Ampuh Turunkan Berat Badan

Next Post
Minum Air Hangat, Ampuh Turunkan Berat Badan

Minum Air Hangat, Ampuh Turunkan Berat Badan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.