Penulis: Sanny | Editor: Ipong D Cahyono
SWARAJOMBANG.COM, GRESIK – Tiga bocah yang masih siswa sekolah dasar ,(SD), tertangkap basah saat menuntun sepeda motor hasil curiannya.
Ketiganya tertangkap basah saat mendorong sepeda motor Yamaha Mio warna biru di depan warung Kepala Manyung, Jalan Harun Thohir Desa Pulopancikan Kecamatan Gresik, Selasa (18/3) dini hari.
Ketiga bocah berinisial F (12), HR (9), dan NA (10) telah merencanakan aksi pencurian ini sejak Senin (17/3) siang. Mereka berkumpul di rumah F untuk menyusun rencana, sebelum menjalankan aksinya pada malam hari.
Sekitar pukul 18.30 WIB, ketiga bocah tersebut melakukan survei di sekitar Jalan Harun Thohir untuk mencari target kendaraan yang tidak dikunci ganda. Setelah memastikan situasi aman, mereka kembali ke lokasi pada Selasa sekitar pukul 01.00 WIB, untuk mencuri sepeda motor Yamaha Mio berwarna biru putih yang terparkir tanpa pengaman.
Seorang warga, Muhammad Samlan Miladi (55), merasa heran melihat ketiga bocah malam-malam mendorong sepeda motor. Ia lalu melapor ke Polsek Gresik yang langsung mengamankan ketiga bocah tersebut, beserta barang bukti motor curian.
Dalam pemeriksaan, ketiganya mengaku telah melakukan pencurian sepeda motor di empat lokasi berbeda. Yaitu di Perumahan PPS hasil Yamaha Mio, Alun-Alun Gresik, Yamaha Mio hitam putih, Gang Jalan Harun Thohir – Honda Beat, Parkiran pangkas rambut Jalan Harun Thohir mendapatkan Yamaha Mio biru putih
Salah satu korban, Ade Fajar Muslimin (35), mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta akibat aksi ketiga bocah ini. Polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit Yamaha Mio W-6784-** dan 18 kunci kontak yang diduga digunakan dalam aksi pencurian.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kapolsek Gresik Kota Iptu Suharto mengungkapkan, karena ketiganya masih di bawah umur, pihaknya berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
“Kasus ini masih kami dalami. Kami juga akan menyelidiki apakah ada pihak lain yang memanfaatkan mereka dalam aksi ini,” ujar Iptu Suharto.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat memarkir kendaraan, menggunakan kunci ganda, serta segera melapor ke kantor Kepolisian terdekat atau Hubungi Hotline Lapor Kapolres jika melihat tindakan mencurigakan demi mencegah tindak kejahatan serupa.