Penulis: Syaifudin | Editor: Priyo Suwarno
NGANJUK, W 2 – Dua balita kembar berusia satu tahun ditemukan mengambang dalam kolam ikan depan rumah mereka di desa Babadan, kecamatan Pace, kabupaten Nganjuk, Jumat sekitar pukul 14.00 WIB, 10 Januari 2025.
Pada saat kejadian, kedua orang tua korban, tengah tidur siang di dalam rumah, demikian akun instagram@baperanews, mewartakan.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Suhartini (47), kerabat keluarga korban, yang datang ke rumah untuk menjenguk.
Saat tiba di depan rumah, Suhartini menemukan kedua balita dalam keadaan terapung di kolam ikan tanpa ada pagar pengalang.
Salah satu korban berada dalam posisi telentang, sementara yang lain tengkurap.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, Suhartini segera memanggil Kasmidi, seorang saksi lain, dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Orang tua korban yang mendengar teriakan itu langsung berlari keluar rumah dan mengangkat kedua anak mereka dari kolam.
Keduanya segera dilarikan ke Klinik Fifa Husada, tetapi nyawa kedua balita tidak dapat diselamatkan.
Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto membenarkan peristiwa ini. Ia menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena kolam ikan yang berada di depan rumah tidak dilengkapi pagar pembatas.
“Kolam ikan yang berada di taman depan rumah memiliki lebar 163 sentimeter, panjang 190 sentimeter, dan ketinggian air 42 sentimeter, dengan tinggi kolam 55 sentimeter tanpa pagar pembatas,” ungkap Supriyanto.**