Penulis: Adi Wardhono | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, WONOGIRI – Dua unit angkut 80 wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur tersesat saat mengikuti arahan Google Maps. Tujuan ke pantai Klanyar, Kabupaten Pacitan malah nyasar di hutan daerah Wonogiri, Jawa Tengah.
Mereka bahkan harus dievakuasi oleh aparat kepolisian dan TNI. Warga sekitar Hutan Tunggangan, Desa Ngelo, Wonogiri, membantu dua bus wisata asal Surabaya yang tersesat.
Mereka membantu bus mundur sejauh sekitar 1 kilometer, setelah menyadari bahwa jalur yang diakses sangat ekstrem.
Kepala Desa Ngelo, Nanik, menyatakan bahwa kejadian serupa sering terjadi di lokasi tersebut akibat petunjuk Google Maps tidak akurat
Kronologi bermula saat dua bus pariwisata Tiara Mas dengan nomor polisi EA 7501 A dikemudikan Irwanto (42) dan bus bernomor polisi EA 7634 A yang dikemudikan Ansharullah (65) akan mengantarkan rombongan wisatawan dari Surabaya menuju pantai Klayar kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
“Bus itu mengikuti petunjuk Google Maps berangkat dari Surabaya dengan tujuan Pantai Klayar Kabupaten Pacitan,” kata Anom kepada wartawan, mewakili Kepala Kepolisian Resor Wonogiri, Ajun Komisaris Besar Polisi Jarot Sungkowo.
Di tengah perjalanan, Google Maps ternyata mengarahkan mereka untuk melewati hutan Tunggangan. Kawasan ini memiliki jalur sempit berliku dan tidak ideal untuk kendaraan besar.
Bus saat itu baru melalui tanjakan pertama. Namun sudah terjebak dan tidak bisa putar balik.
Anggota Kepolisian Sektor Jatiroto. Wonogiri, bersama Koramil Jatiroto mengetahui arah bus tersebut sehingga anggota mengikuti dan menghentikan sebelum tersesat terlalu jauh.
Penumpang akhirnya dievakuasi turun dari kedua bus, dan bus dievakuasi dengan cara jalan mundur.
Anom mengatakan sebenarnya sudah terpasang rambu larangan bus melewati jalur tersebut, mengingat sering terjadi hal serupa di lokasi yang sama.
Ia mengimbau pengendara lebih berhati-hati saat memilih jalur di daerah pedesaan yang memiliki jalur sempit dan berliku.**