Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo meninjau langsung terhadap perkembangan banjir di DAM Balongsono, desa Talun Kidul, dan dusun Ngrambe, Kendalsari, Sumobito, Rabu sore, 29 Januari 2025.
Dalam suasana masih hujan, rombongan tampak bupati didampingi Pj Kalaksa BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Dias Quintas dan stafnya itu, bertujuan untuk mengevaluasi situasi terkini dan memastikan penanganan yang tepat bagi masyarakat yang terdampak.
Akibat hujan mengguyur wilayah Jombang sejak tanggal 22 Januari 2025, menyebabkan setidaknya tujuh wilayah kecamatan terendam banjir.
Teguh Narutomo mengungkapkan bahwa selain hujan deras, banjir juga disebabkan oleh terhambatnya aliran sungai akibat enceng gondok dan sampah di perbatasan antara kabupaten Jombang dan Mojokerto.
Ia telah memerintahkan instansi terkait untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh. Bupati menyatakan terima kasih kepada semluruh jajaran yang telah bekerja sama mengatasi banjir, serta meringankan beban warga yang terdampak banjir.
Teguh juga menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak dalam penanganan bencana ini dan berharap agar banjir segera surut, mengingat upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dan relawan BPBD untuk membantu masyarakat yang terdampak
Banjir di wilayah ini disebabkan oleh meluapnya sungai akibat curah hujan yang tinggi. Sebelumnya, pada 22 Januari, tinggi banjir di Dusun Balongsono dilaporkan berkisar antara 20 hingga 130 cm. Tanggul di desa Talunkidul juga mengalami kerusakan, yang memperburuk situasi banjir.
Dalam kunjungannya, Pj Bupati menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak dalam penanganan bencana ini. Ia mengapresiasi upaya Tim BPBD dan relawan yang bekerja untuk membantu warga yang terjebak dalam banjir.
Pemerintah Kabupaten Jombang telah menyiapkan dapur umum dan mendistribusikan kebutuhan dasar seperti makanan dan air bersih kepada korban.
Teguh Narutomo juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lebih lanjut, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat meminimalkan dampak dari bencana banjir dan membantu masyarakat yang terkena dampak dengan cepat dan efisien.**