Penulis: Jacobus E Lato | Editor: Yobie Hadiwijaya
JAKARTA, SWARAJOMBANG.COM-Nyeri sendi lutut bisa mengganggu aktivitas sehari-hari karena menyebabkan rasa sakit dan keterbatasan gerak. Kondisi ini dapat disertai pembengkakan, kemerahan, dan kekakuan, tergantung penyebabnya.
Sendi lutut merupakan penghubung antara tulang paha dan tulang kering. Sendi ini berperan penting dalam menopang berat badan saat bergerak.
Nyeri sendi lutut dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari cedera hingga penyakit autoimun.
Berikut ini adalah berbagai penyebab nyeri sendi lutut dan cara mengatasinya dilansir dari alodokter:
1. Cedera lutut
Cedera merupakan penyebab nyeri sendi lutut yang umum, biasanya terjadi akibat benturan atau gerakan mendadak. Cedera bisa merusak tulang rawan, ligamen, atau struktur lutut lainnya.
2. Peradangan pada tulang dan sendi (Osteoarthritis)
Osteoarthritis terjadi saat bantalan tulang rawan kehilangan elastisitas sehingga timbul gesekan antartulang. Kondisi ini menimbulkan nyeri, kekakuan, dan semakin memburuk tanpa penanganan.
3. Penyakit autoimun (Rheumatoid Arthritis)
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi sehat dan menyebabkan peradangan. Selain nyeri, kondisi ini dapat menimbulkan pembengkakan dan kemerahan pada lutut.
4. Pergeseran (dislokasi) sendi lutut
Dislokasi terjadi saat posisi sendi lutut bergeser dari tempat semestinya. Gejalanya berupa nyeri hebat, perubahan bentuk lutut, serta pembengkakan dan kemerahan.
5. Tendon Lutut mengalami iritasi (Osgood Schlatter Disease)
Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak aktif, terutama saat tendon lutut mengalami iritasi. Tekanan otot paha juga bisa memperparah iritasi pada sendi lutut.
6. Asam Urat (Gout Arthritis)
Gout arthritis disebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam sendi lutut. Kondisi ini menyebabkan nyeri mendadak, lutut kaku, kemerahan, bengkak, dan perih.
7. Infeksi Sendi Lutut (Septic Arthritis)
Infeksi bakteri pada lutut menyebabkan septic arthritis yang menimbulkan nyeri hebat dan pembengkakan. Gejala lain termasuk demam dan keterbatasan pergerakan lutut.
Cara Penanganannya
Nyeri sendi lutut bisa ditangani dengan berbagai cara, tergantung penyebab utamanya. Penanganan bisa melibatkan dokter atau dilakukan secara mandiri di rumah.
Penanganan dokter atau medis:
-Pemberian obat-obatan, untuk meredakan nyeri sendi lutut, seperti obat antiinflamasi nonsteroid.
-Pemberian obat kortikosteroid untuk mengurangi peradangan yang parah pada lutut.
-Fisioterapi, untuk melatih dan menguatkan sendi lutut dan otot-otot di sekitar lutut.
-Operasi penggantian lutut, untuk kasus nyeri sendi lutut yang parah atau sendi lutut yang sudah rusak total.
Penangan mandiri di rumah:
-Kompres lutut dengan es untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit pada lutut.
-Minimalkan gerakan pada lutut.
Letakkan bantal di bawah kaki agar posisi kaki lebih tinggi daripada lutut untuk mengurangi pembengkakan pada lutut.
-Istirahatlah yang banyak untuk mengurangi tekanan pada lutut sehingga dapat pulih lebih cepat.
-Jangan mengurut atau memijat lutut agar tidak memperparah cedera lutut.
Untuk menjaga fungsi lutut tetap optimal, penting untuk mengetahui penyebabnya dan memilih langkah penanganan yang sesuai. Pencegahan juga tak kalah penting guna menghindari kambuhnya keluhan serupa di masa depan.***