Penulis: Yusran Hakim | Editor: Priyo Suwarno
BEKASI, SWARAJOMBANG.COM- Adisty Gracelia Lolaroh dan Dzakiah Apypah Ghaniedua atlet seorang atlet cabang olahraga Muay Thai yang mewraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 mengaku belum mendapat bonus yang dijanjikan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Dalam hal ini, Adisty dan temannya Dzakiah Apypah Ghanie mengaku kecewa lantaran haknya belum juga diberikan. Padahal, ia telah berhasil membawa pulang medali emas dan mengharumkan nama Kabupaten Bekasi. Pekab Bekasi telah memngumumakn bahwa peraih medlai emas akan memperoleh bonus Rp 100 juta.
Akan tetapi atlet peraih medali emas untuk cabang olahragha Muay Thay itu hingga sekarang belum mendapatkan haknya, mereka saat mempertanyakan nasib bonusnya, yang sudah lebih dari tiga bulan belum terbayarkan.
Dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Adisty Gracelia Lolaroh meraih medali emas, sedangkan Dzakiah Apypah Ghanie berhasil mendapatkan medali perunggu. Adisty diharapkan menerima bonus sebesar Rp 100 juta untuk prestasinya, sementara Apypah seharusnya mendapatkan bonus Rp 40 juta atas pencapaiannya
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dijadwalkan berlangsung dari 9 – 20 September 2024. Acara pembukaan akan dilaksanakan pada tanggal 9 September di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, dan penutupan dijadwalkan pada tanggal 20 September
Saat memberikan kepada wartawan, 24 Februari 2025, Adisty mengungkapkan kekecewaannya karena belum menerima bonus yang seharusnya diterima sebagai peraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, sementara Apypah juga mengekspresikan hal yang sama terkait bonus yang dijanjikan untuk medali perunggu yang diraihnya.
Pemkab Bekasi sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi kepada atlet berprestasi, dengan total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 22 miliar untuk atlet dan pelatih48.
Keterlambatan ini bisa jadi disebabkan oleh proses pencairan anggaran yang belum sepenuhnya selesai atau adanya masalah dalam penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran yang diperlukan untuk menyalurkan dana tersebut.
Meskipun demikian, tidak ada informasi resmi yang menjelaskan secara rinci mengenai penyebab pasti keterlambatan dalam penyerahan bonus kepada Adisty Gracelia Lolaroh dan Apypah Ghanie. **