Penulis: Eko Wienarto | Editor: Priyo Suwarno
KUPANG, SWARAJOMBANG.COM– Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay, 10, akrab dipanggil Nono, kembali mengharumkan nama Indonesia dengan meraih juara I di ajang Abacus World Competition tahun 2024.
Nono merupakan siswa kelas 4 di Sekolah Dasar Negeri Buraen 1, Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebelumnya juga berhasil menjadi juara pada tahun 2022 dalam kompetisi yang sama.
Lembaga yang menyelenggarakan Abacus World Competition, yaitu Abacus Brain Gyan, berpusat di Amerika Serikat. Abacus Brain Gym merupakan organisasi yang menyediakan program pelatihan matematika menggunakan metode sempoa, dan telah memiliki cabang di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dalam kompetisi International Abacus World Competition 2024, Nono bertanding melawan lebih dari 7.000 peserta dari berbagai negara di seluruh dunia. Kompetisi ini berlangsung secara online selama satu tahun, di mana para peserta diharuskan mengerjakan soal-soal untuk mengumpulkan poin. Nono berhasil meraih juara I dengan total poin 195.039, mengalahkan banyak rivalnya dalam ajang tersebut.
Nono berhasil mengalahkan ribuan peserta dari berbagai negara, menunjukkan kemampuannya dalam menghitung cepat tanpa alat bantu. Pada kompetisi tahun ini, ia kembali menunjukkan kehebatannya setelah sebelumnya meraih juara ketiga pada tahun 2021.
Keluarga: Nono berasal dari keluarga sederhana; ayahnya bekerja sebagai petani dan tukang bangunan, sementara ibunya adalah seorang guru. Keluarganya sangat mendukung pendidikan dan perkembangan bakatnya.
Pengukuhan juara Nono berlangsung pada 15 Februari 2025, setelah pertemuan ibunya dengan Gubernur NTT terpilih untuk membahas acara tersebut. Ibunya menyatakan kebanggaan dan syukur atas pencapaian anaknya26.
Nono bukan hanya menjadi kebanggaan bagi keluarganya tetapi juga bagi masyarakat Kupang dan Indonesia secara keseluruhan. Ia diharapkan dapat menginspirasi anak-anak lainnya untuk mengejar prestasi dalam bidang pendidikan, khususnya matematika.
Gelar juara untuk Nono dan empat siswa lainnya yang meraih prestasi di International Abacus World Competition 2024 akan diserahkan oleh Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto. Pengukuhan ini dijadwalkan berlangsung pada 11 Februari 2025 di Ruang Rapat Setda Kantor Gubernur NTT, Kupang.
Nono, yang meraih juara 1 di International Abacus World Competition 2024, mendapatkan beberapa hadiah dari Pemerintah Provinsi NTT sebagai penghargaan atas prestasinya. Nono menerima uang tunai sebesar Rp 7 juta. Selain uang tunai, Nono juga diberikan sertifikat dan piala sebagai simbol penghargaan atas pencapaiannya
Sukses Nono tidak bisa terlepas dari guru pembimbing, yaitu Nuryati Seran, sekaligus merupakan ibuy kandunya. Nuryati telah mendampingi Nono sejak kecil dan berperan penting dalam perkembangan akademisnya, khususnya dalam bidang matematika.
Ia memberikan bimbingan dan dukungan kepada Nono selama persiapan untuk kompetisi, termasuk di International Abacus World Competition 2024. Selain itu, Nuryati juga pernah menerima bantuan dari dosen-dosen Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) yang mendukung proses pembelajaran Nono di Yayasan Pendidikan Astra, Michael D. Ruslim. **