Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM– Jelang akhir masa jabatannya, Pj Bupati Jombang Teguh Narutmo ters menyelesaikan rangkaian kerja, Rabu, 18, Februari 2025, pimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten di Kecamatan Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jombang Tahun 2026.
Musrenbang untuk wilayah Kecamatan Bareng, Wonosalam, Ngoro, dan Mojowarno diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Ngoro. Musrenbang ini dihadiri Sekdakab Jombang Agus Purnomo, S.H., M.Si., Asisten, dan segenap jajaran Kepala OPD. Hadir pula Camat dan Forkopimcam Ngoro, Bareng, Wonosalam, dan Mojowarno beserta segenap jajaran.

Musrenbang merupakan momen yang sangat penting dalam rangka menyatukan visi dan misi pembangunan daerah. Hal ini sesuai dengan pelaksanaan amanah Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Dan Peraturan Mendagri Nomor 86 Tahun 2017. Musrenbang juga merupakan bagian dari proses perencanaan yang bersifat bottom-up, selain top-down, politis dan teknokratik.

Adapun Musrenbang di tingkat kecamatan bertujuan untuk menyelaraskan dan mengklarifikasi usulan pembangunan dari desa/kelurahan agar selaras dengan prioritas daerah, sehingga lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Tahun ini, pelaksanaan Musrenbang menjadi sangat penting karena kita akan merencanakan kegiatan tahun 2026, dimana bupati dan wakil bupati terpilih akan terlibat dalam penyusunan pada tahun 2025 dan melaksanakannya di tahun 2026,” jelas Pj Bupati Jombang.
Teguh Narutomo menjelaskan bahwa tahun ini terdapat juga 957 usulan pokok-pokok pikiran DPRD yang tersebar di 21 kecamatan. Adapun rinciannya Kecamatan Ngoro 35 usulan, Kecamatan Mojowarno 81 usulan, Kecamatan Bareng 41 usulan, dan Kecamatan Wonosalam 18 usulan.
Disamping strategi-strategi yang telah disusun, Pemkab Jombang juga terus berfokus pada implementasi kebijakan prioritas nasional. Beberapa di antaranya adalah pengurangan angka kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran, dan pembangunan infrastruktur guna membuka pusat-pusat ekonomi baru termasuk mendukung program pemberian makanan bergizi gratis. Musrenbang ini juga menjadi tempat untuk menampung usulan-usulan di tingkat lokal.
“Saya berharap Musrenbang ini dapat menjadi wadah yang produktif dalam merumuskan berbagai aspirasi, usulan, serta saran yang bermanfaat bagi pembangunan daerah kita. Sehingga kita dapat menciptakan perencanaan pembangunan yang lebih komprehensif dan berkeadilan, ” kata Pj Bupati Jombang.
Menutup sambutannya, Pj Bupati Jombang juga berpamitan kepada seluruh undangan yang hadir, sebab masa jabatannya akan segera berakhir. Meski demikian, program yang telah direncanakan akan tetap berjalan sesuai koridor dan aturan yang ditetapkan.
Lebih lanjut, Camat Ngoro Nur Evva Maylia menyampaikan beberapa usulan dalam Musrenbang ini. Usulan tersebut antara lain terkait kondisi fasilitas kesehatan dan apresiasi terhadap wilayah yang berhasil melunasi PBB dengan cepat.
Sebagai informasi, salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Jombang Periode Tahun 2025-2029 selain menerapkan kebijakan pagu indikatif kewilayahan, juga diterapkan Program Desa Maju Dan Sejahtera (Desa Mantra).
Program ini mengedepankan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan desa sesuai kewenangan masing-masing, guna mewujudkan visi “Jombang Maju Dan Sejahtera Untuk Semua”. Terkait program ini, Camat Ngoro Nur Evva Maylia menyampaikan pihaknya akan berkoordinasin dengan OPD pengampu. **