Penulis: Jacobus E. Lato | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, CHILI – Kisah serupa dengan Nabi Yunus ditelan ikan paus, terjadi kembali di lepas pantai selatan Chili, Amerika Selatan. Kejadian ini menimpa seorang pemuda bernama Adrian Simancas, 24 tahun, ditelan oleh seekor paus bungkuk dan dimuntahkan kembali saat sedang berkayak bersama ayahnya, Dell Simancas.
Kejadian ini terjadi di dekat kota Punta Arenas. Perstiwa in berhasil direkam oleh ayahnya, pada tanggal 8 Februari 2025 lalu. Dalam rekaman tersebut, Adrian menggambarkan momen ketika ia merasa seperti diangkat oleh sesuatu yang kuat dan menyadari bahwa ia telah ditelan oleh paus.
Adrian menjelaskan bahwa saat itu ia melihat sesuatu berwarna biru dan putih melintas di dekat wajahnya sebelum ia tenggelam. Ayahnya, yang berada di kayak lain, merasakan ketakutan ketika tidak dapat melihat putranya selama sekitar tiga detik. Setelah itu, Adrian muncul kembali dari air tanpa kayaknya, yang kemudian juga muncul setelahnya, diikuti oleh sirip paus.

Meskipun pengalaman tersebut sangat menakutkan, baik Adrian maupun ayahnya tidak mengalami cedera. Adrian mengungkapkan bahwa ia mengira hidupnya akan berakhir dalam momen tersebut, menggambarkan pengalaman itu sebagai “tiga detik yang aneh” di bawah air.
Adrian Simancas mengalami pengalaman yang sangat menegangkan ketika ia ditelan oleh paus bungkuk di lepas pantai Chili. Setelah dilepaskan, ia menggambarkan momen tersebut dengan perasaan campur aduk. Dalam wawancara, Simancas mengatakan, “Saya pikir saya sudah mati,” mencerminkan ketakutan yang mendalam saat berada dalam mulut paus.
Ia merasakan sensasi aneh ketika sesuatu berwarna biru dan putih melintas dekat wajahnya, dan untuk sesaat, ia percaya bahwa ia telah ditelan sepenuhnya oleh paus tersebut.
Ayahnya, Dell Simancas, yang juga berada di kayak saat kejadian, merekam seluruh insiden tersebut. Ia mengungkapkan rasa takutnya ketika tidak dapat melihat putranya selama beberapa detik setelah paus menelannya.
Meskipun mengalami trauma dari pengalaman tersebut, baik Adrian maupun ayahnya tidak menderita cedera fisik. Adrian menyatakan bahwa ia merasa beruntung karena paus itu melepaskannya setelah beberapa detik
Setelah kejadian itu, Adrian mencoba untuk tetap tenang dan memahami bahwa mungkin paus tersebut mendekatinya untuk “mengkomunikasikan sesuatu,” meskipun pengalaman itu sangat menakutkan baginya.
Tercatat sebelumnya peristiwa seperti ini juga pernah terjadi pada Michael Packard, Juni 2021. Dia nelayan lobster mengalami kejadian serupa di Cape Cod, Massachusetts, Amerika Serikat. Ia ditelan oleh paus bungkuk selama sekitar 30 detik sebelum akhirnya dikeluarkan kembali oleh paus tersebut.
Packard menggambarkan pengalaman menegangkan itu, di mana ia awalnya mengira telah diserang hiu sebelum menyadari bahwa ia berada di dalam mulut paus.**