Penulis: Anwar Hudijono | Editor: Anwar Hudijono
SURABAYA, SWARAJOMBANG.com – Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Masyarakat (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi korban musibah taman wisata Kenjeran Park Kota Surabaya yang dirawat di RSUD dr Soetomo dan RS dr Sodewandi Surabaya, Minggu (8/5/2022).
Kehadiran Muhadjir untuk menyampaikan rasa simpati atas korban, sekaligus memastikan para korban tertangani dengan seksama.
“Saya ikut prihatin atas kejadian insiden di Kenjeran Park . Ini tentu saja sesuatu yang tidak boleh terjadi lagi di tempat lain,” katanya.
Ikut mendampingi Muhadjir antara lain Gubernur Jatim Khafifah Indar Parawansa, Walikota Surabaya Ery Cahyadi, Direktur RSUD dr Soetomo Joni Wahyuhadi.
Musibah itu terjadi Sabtu (7/5/2022). Papan seluncuran kolam renang Kenjeran Park ambrol. Mengakibatkan sekitar 16 orang luka-luka. Beberapa di antaranya harus menjalani rawat inap di dua rumah sakit.
Korban yang luka ringan dirawat di RS dr Soewandi, sedang yang luka berat di RSUD dr Soetomo. Pada saat kejadian, taman wisata itu dipadati pengunjung.
Setelah menemui para korban, Muhadjir memastikan bahwa mereka mendapat penanganan yang baik oleh dokter dan tenaga medis yang berpengalaman.
“Ini telah ditangani dokter-dokter yang berkompeten. Diharapkan semuanya bisa terselesaikan dengan baik. Insya Allah akan segera sembuh,” ujarnya.
Muhadjir menegaskan, para pengelola tempat bermain atau wahana wisata agar betul-betul mengecek kondisi infrastruktur yang dimiliki, terutama wahana yang memiliki risiko tinggi. Petugas wahana harus mengawasi dan selalu waspada.
“Jangan sampai ditinggalkan. Yang namanya anak-anak bermain pasti memiliki aktivitas yang luar biasa ketika ingin bermain,” tegasnya.
“Karena sekarang ini sedang puncaknya anak-anak dan warga berkunjung ke tempat rekreasi, tolong betul-betul dicek kondisi dari wahana yang dimiliki. Terutama wahana yang punya risiko supaya dicek seperti kalibrasinya dan standarnya,” Muhadjir menegaskan.