swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Mengonsumsi Buah Mangga Dapat Kurangi Risiko Obesitas

17-03-2025 22:09:48
in Kesehatan
Mengonsumsi Buah Mangga Dapat Kurangi Risiko Obesitas

Mangga buah menyehatkan

Share on FacebookShare on Twitter


Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Yobie Hadiwijaya

SURABAYA, SWARAJOMBANG.COM-Meskipun orang-orang yang sedang dalam program penurunan berat badan sering menghindari makan mangga, sebuah penelitian terbaru menunjukkan sebaliknya.

Bagi mereka yang sedang berjuang untuk menurunkan berat badan, mangga bisa jadi bermanfaat, demikian menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, dilansir dari Antara, Senin (17/3/2025).

Studi tersebut menemukan bahwa makan mangga setiap hari dapat membantu menurunkan tingkat konsentrasi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas dengan peradangan kronis tingkat rendah.

Para peneliti meneliti 48 orang dewasa berusia antara 20 dan 60 tahun. Para peserta dibagi menjadi dua kelompok yaitu satu kelompok mengonsumsi dua cangkir mangga segar setiap hari, dan kelompok kedua mengonsumsi makanan kontrol yang sesuai dengan kalori, es Italia, makanan penutup beku yang mirip dengan sorbet.

Mereka mengukur resistensi insulin, fungsi sel beta, dan kemampuan pankreas untuk memproduksi dan melepaskan insulin, selama empat minggu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi mangga mengalami penurunan resistensi insulin yang signifikan, sedangkan kelompok kontrol tidak.

Fungsi sel beta juga meningkat pada kelompok pemakan mangga, yang mengindikasikan pengaturan kadar gula darah yang lebih baik.

Selain itu, mereka yang makan mangga memiliki konsentrasi insulin yang lebih rendah secara signifikan sebagai respons terhadap tes toleransi glukosa oral (OGTT) pada akhir penelitian.

“Mengelola glukosa darah bukan hanya tentang memantau kadar gula darah, tetapi juga tentang meningkatkan sensitivitas insulin,” kata Indika Edirisinghe Profesor Ilmu Pangan dan Nutrisi.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa menambahkan mangga segar ke dalam menu makanan dapat menjadi cara yang sederhana dan menyenangkan bagi orang yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas untuk mendukung fungsi insulin yang lebih baik dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.” tambahnya.

Meskipun mengonsumsi kalori yang sama, komposisi tubuh tetap stabil pada kelompok mangga, sementara kelompok kontrol mengalami kenaikan berat badan yang sedikit namun signifikan.

“Peningkatan sensitivitas insulin pada kelompok mangga, tanpa perubahan berat badan, patut dicatat, yang menepis kesalahpahaman tentang kandungan gula alami mangga dan dampaknya terhadap obesitas dan diabetes,” ujarnya.

Edirisinghe menyebut, temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa makan mangga tidak menyebabkan kenaikan berat badan, dan meskipun mekanisme pastinya masih belum diketahui, peran peningkatan status antioksidan dari konsumsi mangga dapat menjadi faktor mediasi pada kontrol glukosa darah.

Jadi, berapa banyak mangga yang harus dimakan untuk mendapatkan manfaatnya? Studi ini menemukan bahwa mengonsumsi dua cangkir mangga segar setiap hari, yang mengandung sekitar 100 kalori, cukup untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar insulin pada orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Temuan ini menekankan fakta bahwa pilihan makanan yang sederhana dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko kondisi kronis seperti diabetes tipe 2, yang terkait erat dengan kesehatan jantung.***

Tags: headlineKurangi Risiko ObesitasMengonsumsi Mangga
Previous Post

Donald Trump Pindahkan 238 Tahanan Kelompok Geng Venezuela ke Penjara El Salvador

Next Post

Butuh Rp 95 Miliar agar Stadion Deltas Berstandar FIFA, Siap untuk Pertandingan Internasional

Next Post
Butuh Rp 95 Miliar agar Stadion Deltas Berstandar FIFA, Siap untuk Pertandingan Internasional

Butuh Rp 95 Miliar agar Stadion Deltas Berstandar FIFA, Siap untuk Pertandingan Internasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.