Penulis: Adi Wardhono | Editor: Priyo Suwarno
PEMALANG, SWARAJOMBANG.COM- Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro bersama aparat setempat mengambil langkah cepat melakukan evkuasai dan menolong korban setelah insiden pohon beringin tumbang saat salat Idul Fitri di Alun-alun Pemalang, Senin, 31 Maret 2025.
Segera setelah kejadian, korban yang terluka langsung dievakuasi ke dua rumah sakit terdekat, yaitu Rumah Sakit Harapan Sehat dan Rumah Sakit Prima Medika. Bupati menyatakan bahwa total ada 19 orang yang menjadi korban, dengan dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia, demikian akun [email protected], mewarktakan
Bupati mengunjungi rumah sakit untuk memastikan bahwa semua korban mendapatkan perawatan yang diperlukan. Ia menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan dan keselamatan para jemaah yang terlibat dalam insiden tersebut.
Anom Widiyantoro juga mengumumkan rencana untuk memeriksa semua pohon berumur di area tersebut. Ia menyatakan bahwa pohon-pohon sudah tua akan diperbaiki atau diganti untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kapolres Pemalang, Eko Sunaryo, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab tumbangnya pohon tersebut. Penyelidikan ini bertujuan untuk memahami lebih lanjut mengenai insiden dan mencegah kejadian serupa.
Masyarakat setempat turut berpartisipasi dalam memberikan pertolongan kepada korban yang terjatuh akibat pohon tumbang. Suara sirine ambulans terdengar di lokasi saat petugas medis merespons situasi darurat ini.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menangani situasi darurat dan menjaga keselamatan warganya.
Berikut adalah daftar nama dua korban meninggal, serta luka-luka akibat insiden tersewbut:
Korban Meninggal Dunia:
- Rasmono, 42 tahun, laki-laki, warga kelurahan Pelutan, Pemalang, status meninggal di lokasi kejadian
- Anita Rahmawati, 39 tahu, Perempuan, warga kelurahan Pelutan, Pemalang, meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Harapan Sehat
Korban Kritis
- Rasmani, 71, laki-laki wiraswasta, Jl. Teratai, Rt.03/Rw.10, Kel. Pelutan, Pemalang.
- Titi Sundari, 68, perempuan, Jl. Teratai, Rt.05/Rw.10, Kel. Pelutan, Pemalang.
Korban Luka Berat
- Anggi Nurkholis (25 tahun), laki-laki, Jl. Wijaya Kusuma RT 3 RW 8, Kelurahan Pelutan, Pemalang.
Korban Luka-Luka
- Hernanda Adila (14 April 2001), perempuan, Jl. Nusa Indah, Kelurahan Pelutan, Pemalang
- Tarmuji (52 tahun), laki-laki, Pelutan Rt.07/Rw.08, Kelurahan Pelutan, Pemalang.
- Tarni (60 tahun), perempuan, Pekunden, Kelurahan Pelutan, Pemalang.
- Apsin (65 tahun), laki-laki, Pekunden, Kelurahan Pelutan, Pemalang.
- Mursinah (65 tahun), perempuan, Pekunden, Kelurahan Pelutan, Pemalang.
- Dwi Januh Puspitasari (5 Januari 1996), perempuan, Kelurahan Pelutan, Pemalang.
- Sumarni (20 Oktober 1980), perempuan, Jl. Nusa Indah, Kelurahan Pelutan, Pemalang.
- Galang Pamungkas (28 September 2015), perempuan, Kelurahan Pelutan, Pemalang.
- Sugeng Sutrisno (42 tahun), laki-laki, Kelurahan Pelutan, Pemalang.
Korban Luka Ringan
- Ika Dian Aminati (30 tahun), perempuan, Kelurahan Pelutan, Pemalang
- Evan Rayani (7 tahun), Jl RE Martadinata RT 02 RW 08 Kelurahan Pelutan, Pemalang
- Ellin Soyanati, alamat tidak disebutkan. **