Penulis: Ipong d. Cahyono | Editor: Hadi S Purwanto
JOMBANG,SWARAJOMBANG.com – Pemerintah Kabupaten Jombang dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jombang sinergi dengan Polres Jombang, Bulog, menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di wilayah Kabupaten Jombang memasuki bulan Ramadan 1445 H, pada Jumat (15/03/2024) pagi, bertempat di halaman depan Polres Jombang.
Pj Bupati Jombang Sugiat bersama Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, Dandim 0814 Letkol Kav Devid Eko Junanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jombang Nur Kamalia SKM, M.Si, serta Kepala OPD terkait lainnya untuk turut memantau jalannya pelayanan Gerakan Pangan Murah.
Pukul 08.00 WIB warga masyarakat sudah antre dengan tertib untuk membeli bahan pangan seperti beras SPHP kemasan 5 Kg, minyak goreng, gula, telur, daging ayam juga aneka frozen food.
Disampaikan oleh Pj Bupati Jombang Gerakan Pangan Murah menjadi momentum yang baik untuk bersama-sama mengambil langkah signifikan dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah Kabupaten Jombang. Terlebih lagi fenomena di Bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri biasanya kebutuhan meningkat harga cenderung naik.
“Gerakan Pangan Murah ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Jombang juga langkah konkret untuk merespons kondisi saat ini akibat dari inflasi. Dampak dari inflasi ini telah berimbas pada kenaikan harga kebutuhan bahan pangan, yang tentunya sangat memberatkan dan mengurangi daya beli masyarakat”, tuturnya.
“Melalui upaya bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, kami berkomitmen untuk menghadirkan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau untuk membantu masyarakat Kabupaten Jombang”, tambahnya.
“Kita akan terus evaluasi kegiatan Gerakan Pangan Murah yang diupayakan untuk membantu kebutuhan ekonomi masyarakat ini. Saya yakin dengan intervensi yang terus menerus, continue, harga akan semakin terjangkau dan stabil. Kita berharap dapat balance ya, sebab kalau harga berasnya terlalu rendah juga akan berimbas ke petani. Kita berharap semuanya akan segera stabil”, pungkas Pj Bupati Jombang Sugiat.
Nur Kamalia Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa komoditi yang dijual pada Gerakan Pangan Murah di Polres Jombang ini antara lain beras sebanyak 4 ton, telur sebanyak 50 kg, minyak goreng 100 liter kemasan bantal, daging ayam 50 kg, gula pasir 100 kg, dan frozen food.
“Komoditas yang tersedia dijual dengan harga dibawah pasar. Dengan adanya gerakan pangan murah, diharapkan semua lapisan masyarakat dapat menikmati pangan yang cukup dan sehat tanpa harus merasa terbebani oleh harga yang tinggi. Semoga inisiatif ini juga dapat memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan para petani serta pelaku usaha di sektor pertanian”, pungkasnya.