Penulis: Anwar Hudijono | Editor: Hadi S Purwanto
JAKARTA, SWARAJOMBANG.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, tingkat kecelakaan selama arus mudik Idul Fitri 2023 mengalami penurunan hingga 39 persen dari tahun 2022.
Yakni dari 3. 573 kasus turun menjadi 2117 kasus. Jumlah korban meninggal juga turun 72 persen, sekarang yang meninggal sebanyak 164, sementara tahun lalu mencapai 583 orang.
“Ini semua terjadi berkat kerja keras dari petugas kepolisian, jasa marga, pengelola jalan tol, dan juga Pemda,” kata Muhadjir saat melepas rombongan kendaraan yang melintasi ruas one way arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung, Senin (24/4/2023).
Ikut mendampingi antara lain, Kakorlantas Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Dirut PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, serta Direktur Human Capital and Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya Arinta.
Menurut dia, skenario penanganan arus mudik dan arus balik Idul Fitri telah diterapkan pihak kepolisian bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah secara umum masih lancar arus mudik terakhir ini, hanya beberapa ruas jalan mengalami kelambanan karena harus berbagi antara mereka yang akan masuk ke rest area, seperti di Rest Area KM 102A dengan mereka yang akan terus melanjutkan perjalanan,” ujarnya.
Dia memberikan arahan kepada jajaran petugas yang ada di lokasi rest area untuk memberi himbauan kepada para pengunjung agar disiplin memperhatikan waktu istirahat. Para pemudik agar tidak berlama-lama berada di rest area sehingga dapat bergantian dengan para pemudik lain yang juga ingin bersitirahat.
Dalam perjalanannya dari Subang hingga Kalikangkung, Muhadjir menjelaskan bahwa arus kendaraan berjalan lancar dan tidak menemukan hambatan apapun. Kelancaran arus kendaraan juga dijumpai saat pihaknya menyempatkan diri menuju ke arah Salatiga dalam rangka memastikan kondisi jalan tol ke arah Solo dan Yogyakarta.
“Semuanya termasuk lancar. Memang ada kepadatan, sudah mulai ada perimbangan antara yang arus mudik dari Jakarta dan ada juga yang sudah mulai kemas-kemas arus balik menuju ke Jakarta,” kata Muhadjir.
Dia mengingatkan bahwa mulai tanggal 27-29 April seluruh ruas tol dari Kalikangkung menuju Cikampek mendapatkan potongan 20 persen bagi mereka yang akan mudik. Batas waktunya mulai tanggal 27 April jam 06.00 pagi, dan berakhir pada 29 April jam 06.00 pagi juga.
Para pemudik arus balik yang melewati jalur one way, kata Muhadjir, akan dilepas menuju ke Tol Cikampek KM 70. “Nanti akan ada kebijakan-kebijakan penyesuaian di lapangan yang akan dilakukan oleh Bapak Kakorlantas dan seluruh jajaran, sehingga kita harapkan jalur satu arah dalam rangka arus balik ini bisa berjalan dengan lancar,” ujar Muhadjir.
Irjen Pol Firman menghimbau kepada masyarakat yang sudah terlanjur masuk di jalur normal ke arah Jakarta tidak perlu berpindah ke lajur sebelah kanan karena dianggap lebih longgar. Pihaknya meminta agar masyarakat tetap mematuhi arahan dari petugas lapangan demi kelancaran dan kenyamanan bersama.
“Kita laksanakan dinamis. Tadi Pak Menko menyampaikan sampai KM 70. Tetapi kita akan sangat mungkin mengubah ini sampai KM 72, sampai Cikopo. Jadi yang dari arah Barat masih bisa berkesempatan untuk tetap memanfaatkan jalur yang ada di sana. Ini yang saya katakan dinamis,” tutur Firman.