Penulis: Adi Wradhono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ikut panen tebu bersama petani Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Rembuk Tani Menuju Swasembada Gula Nasional bersama petani tebu di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 8 Juli 2025.
Acara ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi gula nasional dan mencapai target swasembada gula. Namun terjadi insiden kecil, sabit yang digunakan memotong tebu copot dari gagangnya.
Gibran tampak kesulitan menebas batang tebu yang cukup keras dan harus mengayunkan sabitnya berkali-kali sebelum berhasil memotongnya. Bahkan, sabitnya copot dari gagangnya saat digunakan.
Setelah beberapa usaha, dengan ayunan yang lebih keras, Gibran akhirnya mampu memotong batang tebu tersebut. Seorang perwira polisi kemudian membantu Gibran mengambil batang tebu yang telah dipotong untuk didokumentasikan sebagai simbol panen raya tebu menuju swasembada gula nasional dan ketahanan energi.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Rembuk Tani Menuju Swasembada Gula Nasional bersama para petani tebu di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 8 Juli 2025. Acara ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi gula nasional dan mencapai target swasembada gula.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Gibran menekankan pentingnya peran petani tebu dalam mewujudkan swasembada gula. Ia menyatakan komitmen pemerintah untuk mendukung petani tebu melalui berbagai program, seperti penyediaan bibit unggul, pupuk bersubsidi, dan akses permodalan yang lebih mudah.
“Swasembada gula adalah target yang harus kita capai bersama. Peran petani tebu sangat sentral dalam upaya ini. Pemerintah akan terus berupaya memberikan dukungan maksimal agar petani tebu bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraannya,” ujar Gibran.
Acara Rembuk Tani ini juga menjadi forum diskusi antara pemerintah dan petani tebu untuk mengidentifikasi tantangan dan mencari solusi dalam pengembangan industri gula nasional. Beberapa isu yang dibahas antara lain fluktuasi harga gula, ketersediaan lahan, serta inovasi teknologi pertanian tebu.
Para petani tebu yang hadir menyambut baik inisiatif pemerintah ini dan berharap program-program yang dicanangkan dapat segera terealisasi. Mereka juga menyampaikan aspirasi dan masukan terkait perbaikan tata niaga gula serta peningkatan infrastruktur pertanian di daerah mereka.
“Kami sangat berharap dukungan pemerintah bisa terus berlanjut. Harga gula yang stabil dan ketersediaan sarana produksi yang memadai adalah kunci bagi kami untuk bisa terus bertanam tebu,” kata salah satu perwakilan petani.
Acara ini diakhiri dengan peninjauan langsung ke area perkebunan tebu di Sleman, di mana Wakil Presiden Gibran berinteraksi langsung dengan para petani dan melihat proses budidaya tebu.**