Penulis: Muhammad Tauhid | Editor: Hadi S Purwanto
JOMBANG, SWARAJOMBANG.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Jombang sejak 17-19 Mei 2022.
“Lomba ini digelar untuk meningkatkan prestasi peserta didik di bidang seni bahasa dan literasi. Sesuai rencana, agenda digelar selama tiga hari,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang, Senen, Rabu,(18/5/2022).
Dikatakan, selaras dengan pelaksanaan FLS2N ini diharapkan dapat memberikan ruang kepada siswa untuk mengembangkan minat, bakat dan prestasi. Utamanya di bidang seni, selain tentu saja prestasi akademis.
“Kami berharap pelaksanaan FLS2N dapat menjadi ruang bagi peserta didik dalam mengembangkan potensi di luar akademik. Diantaranya minat, bakat, serta prestasi di bidang seni,” jelasnya.
Festival yang berisikan serangkaian lomba dapat memacu prestasi siswa di tingkat kecamatan, untuk selanjutnya diikutkan ke jenjang lebih lanjut.
“Melalui gelaran FLS2N tingkat SD tahun ini pula, prestasi peserta didik di jenjang kecamatan dapat terjaring. Untuk selanjutnya mereka bakal dibina yang nantinya bakal diikutkan di tingkat provinsi,” kata Senen.
Dijelaskan, ada lima jenis lomba dalam pelaksanaan FLS2N tingkat SD. Meliputi menyanyi tunggal, seni tari, pantonim, gambar bercerita, serta kriya anyam. Pelaksanaan ragam lomba tadi, dibagi ke dalam 3 hari kegiatan.
“Hari pertama diisi dengan lomba gambar bercerita hitam putih serta pantonim. Hari kedua dilanjutkan dengan seni tari serta gambar bercerita berwarna,” bebernya.
Sementara di hari ketiga, dilanjutkan dengan lomba menyanyi serta kriya anyam. “Semua kegiatan dilakukan di aula terbuka kawasan hutan kota Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Terkecuali lomba kriya anyam dihari ketiga, pelaksanaannya di aula satu,” jelasnya.
Selain ragam lomba, Kadisdikbud juga merinci jumlah peserta di masing-masing lomba. Sebanyak 21 anak mengikuti lomba gambar bercerita baik hitam putih maupun berwarna. Kemudian lomba pantonim diikuti sebanyak 17 peserta didik, seni tari sebanyak 19 siswa.
“Untuk lomba menyanyi jumlah pesertanya sebanyak 21 siswa. Sedang kriya anyam diikuti 18 siswa, yang kesemuanya berasal dari 21 kecamatan,” paparya.
Guna memudahkan pelaksanaan, pihak Dinas Pendidikan menerapkan metode perlombaan sekaligus pengumunan pemenang.
“Jadi dalam satu hari kegiatan, langsung dilakukan pejurian serta pengumuman pemenang. Hal ini dilakukan untuk mempermudah gelaran FLS2N,” tuturnya.
Pada lomba pantonim yang dihelat di hari pertama, juara 1 disabet oleh Kecamatan Bareng, yang disusul oleh Kecamatan Jombang sebagai juara 2, serta Kecamatan Mojoagung sebagai juara 3. Untuk juara harapan 1 dalam lomba yang sama, diduduki oleh Kecamatan Sumobito, Kecamatan Diwek juara harapan dua, serta Kecamatan Tembelang sebagai juara harapan 3.
Kemudian ditetapkan sebagai juara 1 dalam lomba gambar bercerita, Kecamatan Jombang, diikuti juara 2 Kecamatan Ploso, serta juara 3 Kecamatan Perak. Sedang juara harapan pertama disabet oleh Kecamatan Plandaan, harapan kedua Kecamatan Gudo, serta harapan ketiga Kecamatan Kudu.
“Untuk lomba tari, juara pertama Kecamatan Sumobito, juara kedua Kecamatan Jombang, serta ketiga Kecamatan Diwek. Lalu juara harapan pertama Kecamatan Mojoagung, harapan kedua Kecamatan Ploso, serta harapan ketiga Kecamatan Gudo,” kata Senen.