Penulis: CR1 | Editor: Muhammad Tauhid
JOMBANG, SWARAJOMBANG.com – Kabar rencana relokasi RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Jombang, Jawa Timur kian santer saja.
Alasan relokasi RSUD Jombang itu antara lain lantaran sempitnya ruang terbuka sehingga sulit untuk mengembangkan fasilitas lain atau bangunan baru. Disamping itu, keberadaannya di tengah kota dan permukiman juga cukup mengganggu lingkungan.
Berkaitan dengan rencana relokasi itu, DPRD Jombang menggelar hearing dengan jajaran direksi RSUD Jombang, Senin (12/12/2022).
Ketua Komisi D DPRD Jombang, Erna Kuswati kepada wartawan mengatakan DPRD Jombang masih menunggu hasil studi kelayakan yang dilakukan RSUD Jombang.
“RSUD Jombang memnag bakal direlokasi. Namun kami belum bisa memberikan rekomendasi hari, karena start to start yang kami minta belum kami terima,” ujar Erna kepada wartawan.
Erna juga menjelaskan bahwa sampai saat ini juga belum ada feasibility stady atas rencana relokasi RSUD Jombang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, rencana Pemkab Jombang merelokasi RSUD itu sebenarnya sudah lama.
Rencsna itu terus mundur lantaran minimnya anggaran yang tersedia, mengingat membangun rumah sakit baru tipe B yang representative membutuhkan dana ratusan miliar rupiah.
Saat ini, Pemkab Jombang menyediakan dana sekitar Rp. 42 miliar hasil Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) yang menurut rencana untuk pembebasan lahan di wilayah Kecamatan Diwek.
Direktur Utama RSUD Jombang, Ma’murotus Sa’diyah kepada wartawan, Senin (12/12/2022) mengatakan rencana merelokasi RSUD Jombang pasti dilaksanakan.
“Kami belum bisa memastikan kapan itu dilaksanakan, karena harus dibahas dengan berbagai pihak terkait,” ujarnya.