Penulis: Eko Wienarto | Editor: Priyo Suwarno
BANGLI, SWARAJOMBANG.COM– Seorang ibu muda sebut saja bernama Ni Budi, 19, nekad mengakhir hidupnya dengan cara gantung diri. Diduga hal itu dia lakukan, setelah menyaksikan suami menari dengan penari joget. Peristiwa ini terjadi Banjar Buluh Desa Songan B, kecamatan Kintamani, kabupaten Bangli, Bali, Sabtu pukul 18.00 Wita, 4 Januari 2025.
Seperti diunggah akun [email protected], disebutkan bahwa kejadian itu bermula pada Jumat, 3 Januari 2025, di dekat rumah korban ada upacara tiga bulanan. Upacara diisi kegiatan hiburan berupa pementasan tari joget. Saat itu suami korban I Wayan D, 21, kedapatan ketahuan sedang menari dengan salah satu penari joget.
Melihat hal tersebut korban tidak memperlihatkan reaksi berlebihan. Korban justru mendekati suaminya dan memberi uang nyawer penari joget tersebut. Setelah larut malam, korban dan suami akhirnya pulang ke rumah.
Pada esok sore hari atau Sabtu pukul 17.00 Wita, 4 Januari, korban terlihat masih memberi makan ternak babi tidak jauh dari rumahnya. Di sisi lain sekira pukul 18.00 Wita, seorang tetangganya, Nyoman Parwata pergi ke tegalan untuk menyemprot lahan.
Pada saat itu, Nyoman Parwata melewati kandang, ia kaget melihat korban dalam kondisi tergantung di pohon waru menggunakan seutas tali plastik warna biru.
Sontak Nyoman Parwata berteriak minta tolong, dan selang beberapa menit pihak keluarga datang dan selanjutnya menurunkan korban dalam kondisi sudah meningal dunia. Kemudian peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani.
Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi ada kasus gantung diri, petugas bersama tim medis langsung turun ke lokasi, kata dia, Minggu, 5 Januari 2025. **