Penulis: CR1| Editor: Muhammad Tauhid
JOMBANG, SWARAJOIMBANG.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jombang menggelar meet up and share social media/ influencer, Kopilaborasi Pegiat Medsos dalam rangka menunjang publikasi pemerintah daerah dan potensi Kabupaten Jombang tahun 2022, di pendopo Kabupaten, Rabu (28/9/2022).
Ngopi dan ngobrol bareng Bupati dan Forkopimda dengan Pegiat Medsos ini diikuti 75 peserta pengelola atau admin medsosdi Kabupaten Jombang.
Selain Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, hadir Ketua DPRD Kabupaten Jombang H. Mas’ud Zuremi, Kapolres Jombang AKBP Nurhidayat, serta narasumber dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Arief Rahman.
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan terima kasih kepada para pegiat medsos yang telah berkontribusi didalam mendukung dan mempublikasikan program-program pembangunan di Kabupaten Jombang.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang mengucapkan terimakasih atas kehadiran juga kerjasamanya selama ini terkait dengan program-program yang ada di Kabupaten Jombang, baik masukan dan kritikan yang bertujuan untuk bersama membangun Jombang lebih baik,” tutur Mundjidah Wahab.
Bupati mengajak para admin medsos ikut menyukseskan visi-misi Kabupaten Jombang mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing.
“Insyaallah dengan publikasi yang baik, menyampaikan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Jombang, akan menjadikan Kabupaten Jombang yang kondusif,” tuturnya.
Kepala Dinas Kominfo, Budi Winarno menyebutkan bahwa perkembangan media di Kabupaten Jombang sangat luar biasa.
“Saat ini ada sebanyak 64 media sosial OPD, 56 medsos yang telah mengisi ruang-ruang di berbagai platform digital, ada 89 media online dan 24 media cetak,” paparnya.
Budi mengatakan, media sosial memegang peranan penting di hampir seluruh lini masyarakat. Media sosial telah menjadi salah satu kebutuhan penting hampir setiap orang dan memberikan manfaat yang sangat besar, terlebih lagi di era digitalisasi seperti sekarang.
“Namun sesuatu yang memiliki dampak positif yang tinggi, tidak menutup kemungkinan memberikan dampak negatif yang tinggi pula. Guna meminimalisir dampak yang kurang baik tersebut maka diperlukan adanya kedewasaan, bijak dan tepat guna,” tandasnya.
Menurut Budi, tujuan Kopilaborasi Pegiat Medsos Jombang ini untuk meningkatkan partisipasi serta umpan balik yang positif terhadap semua aktivitas kegiatan pembangunan yang dicanangkan oleh Bupati bersama Wakil Bupati maupun yang telah dilaksanakan oleh semua organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang,” jelas Budi Winarno
Selain itu, juga bertujuan untuk memperkuat sinergitas para penggiat medsos sebagai mitra dalam mendiseminasikan informasi, program pemerintah Kabupaten Jombang serta potensi yang ada di berbagai sektor.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat terjalin hubungan personal antara para pegiat media sosial yang dikelola secara mandiri maupun kelompok dengan media sosial yang dikelola oleh Organisasi Perangkat Daerah di lingkup pemerintah Kabupaten Jombang dan menjadi ajang sharing informasi diskusi agar tercipta komunikasi yang berkualitas,” tuturnya.
Ketua AMSI, Arief Rahman, menegaskan bahwa adanya pola perubahan penyampaian informasi dengan adanya medsos agar tidak berdampak negatif, perlu diwadahi guna memberikan pemahaman serta literasi digital agar mereka mengetahui rambu-rambu dan bijak dalam bermedsos.
Menurut Arief, yang paling penting adalah bagaimana membangun dan menjaga Citra Kabupaten Joumbang.
“Kabupaten Jombang ini tempat kita mencari nafkah, tempat kita beraktivitas. Saya harap media-media yang ada di Kabupaten Jombang seperti media cetak, media online, radio dan lainnya bisa berkolaborasi dengan baik, konstruktif untuk menjaga nama baik Kabupaten Jombang,” pesannya.