swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Buaya Masuk Dapur Menerkam Ibu Hamil Tua, Korban Mengapung di Sungai Mambulu Nunukan

27-05-2025 23:06:06
in Uncategorized
Buaya Masuk Dapur Menerkam Ibu Hamil Tua, Korban Mengapung di Sungai Mambulu Nunukan

Keluarga berduka saat menemukan Munira, 28, ibu muda yang sedang hamil tua, meninggal dunia setelah diterkam dibawa ke sungai Mambulu, Nunukan, perbatasan Indonesia -Malaysia, Selasa 27 Mei 2025. Foto: Dok/ Polsek Sebakung, Nunukan Kalimantan Utara

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Mulawarman   |   Editor: Priyo Suwarno

NUNUKAN, SWARAJOMBANG.COM- Seorang ibu hamil bernama Munira (28) tewas diterkam buaya di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Selasa, 27 Mei 2025.

Kejadian tragis ini terjadi saat korban sedang berada di dapur rumahnya yang berada di dekat Sungai Mambulu.

Buaya besar menyeret korban dari dapur ke sungai hingga tenggelam, menyebabkan kematian karena luka-luka dan kondisi fisik korban yang lemah akibat kehamilan tua sehingga tidak mampu melawan.

Peristiwa ini dipicu oleh banjir tahunan yang melanda wilayah perbatasan Malaysia dan Indonesia, termasuk daerah Sembakung, yang menyebabkan buaya masuk ke pemukiman warga hingga sampai ke dapur rumah korban.

Setelah menyerang, buaya melepaskan korban yang kemudian ditemukan mengapung di permukaan sungai dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Jenazah korban ibu hamil yang diterkam buaya di Kecamatan Sembakung, Nunukan, sudah ditemukan sekitar 30 menit setelah kejadian. Korban, Munira (28), ditemukan mengapung di permukaan Sungai Mambulu dalam keadaan sudah meninggal dunia dan kemudian dievakuasi oleh warga ke daratan.

Setelah itu jenazahnya dibawa ke Puskesmas terdekat dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan

Pihak kepolisian setempat bersama warga masih melakukan pencarian terhadap buaya tersebut dan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kejadian ini serta mengantisipasi kejadian serupa di masa depan.

Warga juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat beraktivitas di sekitar sungai yang terdampak banjir.

Kepala Seksi Sakung AKP Riadi menjelaskan bahwa kondisi fisik korban yang lemah karena kehamilan membuatnya tidak berdaya saat diseret buaya hingga tenggelam dan meninggal dunia.

Polisi telah mengirimkan personel ke lokasi untuk menggali informasi lebih lanjut dan mendalami situasi kejadian tersebut.

Selain itu, polisi bersama warga setempat melakukan pencarian terhadap buaya yang menyerang korban dan terus melanjutkan penyelidikan untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa depan.

Keberadaan buaya yang bisa masuk ke area dapur warga diduga akibat banjir tahunan yang melanda daerah perbatasan Malaysia, termasuk Kecamatan Sembakung.

Ringkasan:

Korban: Munira (28), ibu hamil tua

Lokasi: Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara

Waktu: 11.00 WITA,  hari Selasa, 27 Mei 2025

Kejadian: Diterkam dan diseret buaya dari dapur ke Sungai Mambulu hingga tewas

Penyebab masuknya buaya: Banjir tahunan dari wilayah perbatasan Malaysia

Tindakan: Pencarian buaya dan penyelidikan oleh kepolisian serta kewaspadaan warga. **

Tags: banjirditerkam buayaIBU HAMILmengapungNunukantewas
Previous Post

Ternyata Jan Hwa Diana Tidak Hanya Menahan 108 Ijazah juga KTP, KK, SIM, KCK, Surat Nika dan Akte Kelahiran

Next Post

Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook Rp 9.9 Triliun, Kejaksaan Geledah 2 Apartemen Stafsus Nadiem Makarim

Next Post
Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook Rp 9.9 Triliun, Kejaksaan Geledah 2 Apartemen Stafsus Nadiem Makarim

Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook Rp 9.9 Triliun, Kejaksaan Geledah 2 Apartemen Stafsus Nadiem Makarim

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.