Penulis: Yoli Andi Purnomo | Editor: Priyo Suwarno
PASURUAN, SWARAJOMBANG.COM- Kasatlantas Polres Pasuruan Kota, AKP Agus Prayitno, menyatakan bahwa jalur Pantura pantura ditutup, karena banjir melanda kawasan Kraton.
Penutupan jalur Pantura akibat banjir di kawasan Kraton dilakukan pada malam hari, tepatnya sekitar pukul 20.00 WIB pada tanggal 20 Januari 2025.
Keputusan ini diambil oleh pihak kepolisian demi keselamatan pengguna jalan, mengingat ketinggian air yang tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan.
Penjelasan tersebut disampaikan melalui media sosial dan dalam konferensi pers yang diadakan setelah keputusan penutupan jalur.
Pada kesempatan itu, Agus Prayitno menjelaskan alasan penutupan, yaitu untuk menjaga keselamatan pengguna jalan akibat tingginya genangan air yang membuat jalur tidak aman untuk dilalui.
Jalur Pantura menuju Pasuruan Kota dibuka kembali setelah banjir surut. Menurut informasi, banjir yang menggenangi jalur tersebut mulai surut dan kendaraan diizinkan melintas setelah sekitar 5 hingga 12 jam penutupan.
Penutupan awal terjadi pada malam hari tanggal 20 Januari 2025, dan pembukaan jalur dilakukan pada siang hari tanggal 21 Januari 2025, setelah pihak kepolisian memastikan bahwa kondisi jalan aman untuk dilalui
Selanjutnya, para pengguna jalan dapat melewati jalur alnterntif melalui:
- Jalan Tol: Pengendara dapat menggunakan jalan tol sebagai opsi utama untuk menghindari area yang terkena dampak banjir.
2 - Jalur Alternatif Rembang-Wonorejo: Sebagai opsi kedua, pengendara juga dapat menggunakan jalur alternatif dari Rembang ke Wonorejo untuk menyeberangi daerah yang terdampak banjir.
Sementara itu, akun [email protected] melaporkan bahwa kawasan Sidogiri Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan pada Senin (20/1/2025) juga banjir, sehingga jalan Wonorejo dan Rembang untuk sementara ditutup karena debit air cukup tinggi.
Pengguna jalan dialihkan ke jalan alternatif, untuk yg menuju Rembang, roda 2 bisa lewat jalan tembusan lapangan Sidogiri dan untuk roda 4 atau roda dua dari utara bisa lewat gang samping Puskesmas Ngempit.
Sedangkan untuk kendaraan akan menuju Wonorejo bisa lewat di jalan Desa Klampisan lalu tembus Desa Jeruk.
Perlu diingat agar pengendara tetap berhati-hati dan memilih jalur yang paling aman saat kondisi cuaca buruk seperti ini. **