Penulis: Rahmat Syaifuddin | Editor: Hadi S Purwanto
JAKARTA, SWARAJOMBANG.com – Arteta menggantikan peran Unai Emery setelah gagal memenuhi ekspektasi para petinggi Arsenal. Arteta sendiri bukanlah wajah baru di Arsenal.
Sebelum menjadi pelatih Arsenal, Arteta sempat menjadi kapten “The Gunners” dibawah asuhan Arsene Wenger. Setelah pensiun arteta menjadi asisten Pep Guardiola yang menahkodai Manchester City.
Arsenal bukanlah tim yang dijagokan pada musim 2021/2022. Pada awal musim, Arsenal mengalami jalan terjal dan masuk zona degradasi.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan Manchester United (MU) yang berada di papan atas klasemen sementara. Para Fans Manchester United pun mengolok-olok performa Arsenal yang sedang terpuruk.
Pada bursa transfer agustus 2021, Arteta mendatangkan cukup banyak pemain. Dari sederet nama yang direkrut Arteta hanya Martin Odegaard yang terkenal.
Arteta bahkan merekrut pemain antah-berantah yang dijuluki spesialis degradasi yaitu Aaron Ramsdale, karena klub yang dibelanya selalu degradasi. Nama lain yang menjadi rekrutan Arteta adalah Ben White dan Tomiyasu.
Arteta sepertinya menimba ilmu dengan baik dari Guardiola dan Wenger. Setelah tampil buruk di tiga pertandingan awal Liga Inggris, Arsenal terus mengalami peningkatan hingga puncaknya berhasil menyalip Manchester United.
Fans Arsenal pun bersorak dengan hasil positif ini. Arteta berhasilkan mengombinasikan pemain muda Arsenal dengan pemain-pemain baru.
Pembelian pemain yang dipertanyakan banyak orang bahkan tampil begitu baik. Aaron Ramsdale bahkan masuk nominasi pemain terbaik. Arteta berhasil meraih Manager Of The Month pada bulan September.
Penampilan Arsenal musim ini sungguh penuh kejutan meskipun hasil terakhir melawan Manchester City kalah, namun performa Arsenal musim ini patut dipantau. Apakah Arsenal bisa mempecundangi MU dan finish di 4 besar? Mari kita tunggu sampai akhir musim. (*)