Penulis: Mulawarman | Editor: Yobie Hadiwijaya
JAKARTA, SWARAJOMBANG.COM-Aktris Ariel Tatum sebagai pemeran Fatima dalam film Perang Kota mengatakan bahwa karakter tersebut menggambarkan simbol kekuatan perempuan. Menurutnya, karakter tersebut juga mencerminkan semangat perjuangan yang berkaitan dengan perempuan masa kini.
“Fatima adalah sosok perempuan yang sangat kuat, walaupun Perang Kota latar belakangnya adalah Indonesia, di era kemerdekaan. Mungkin tidak ada satu pun di antara kita yang merasakan bagaimana sesungguhnya hidup di era tersebut,” ujar Ariel Tatum dalam Press Conference Film Perang Kota di XXI Epicentrum Mall, Senin (21/4/2025).
Menurutnya, perjuangan dari karakter Fatima juga menggambarkan kompleksitas batin yang dapat dialami perempuan modern. “Aku rasa sangat relevan di era saat ini, resiliensi Fatima, semangat perjuangannya, walaupun saya di era yang berbeda,” ucapnya.
Ariel mengatakan, memerankan tokoh Fatima dapat memberi pesan bahwa selalu ada perjuangan di berbagai aspek kehidupan. Ariel juga menolak pandangan jika menjadi ibu berarti mengorbankan jati diri sebagai perempuan mandiri.
Ia menegaskan, Fatima tetap memiliki kekuatan diri yang muncul karena dorongan cinta terhadap anaknya. Ia menekankan bahwa sisi kemanusiaan Fatima tidak pernah hilang meski hidup dalam tekanan dan ancaman.
Hal ini melihat, karakter Fatima dikembangkan melalui diskusi intensif dan proses workshop selama lebih dari empat bulan. Ariel berusaha menghidupkan karakter melalui dinamika emosional yang dibangun secara mendalam dan alami.
Film Perang Kota tidak hanya sekadar menampilkan kekacauan fisik, melainkan juga menggambarkan pergulatan batin seorang perempuan. Menurut Ariel, aspek tersebut membuat karakter Fatima begitu menyentuh dan terasa nyata.
“Walau adanya konflik, ketika ada Salim, aku merasa sisi keibuan ada di Fatimah yang memang dibangunkan oleh Salim,” katanya. Ia menyatakan, bahwa kekuatan Fatima dapat menginspirasi penonton untuk melihat perjuangan perempuan secara lebih manusiawi. ***