Penulis: Anwar Hudijono | Editor: Hadi S Purwanto
SURABAYA, SWARAJOMBANG.com – Dr Aribowo, pengamat sosial yang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UA) menyampaikan apresiasi terhadap penanganan mudik Idul Fitri 2023 oleh pemerintah karena berlangsung cukup baik dan sukses.
“Tingkat kecelakaan lalu lintas yang turun 39 persen dan kematian turun 72 persen menjadi indikator penanganan mudik cukup baik. Kalau masih terjadi kemacetan itu bisa dimaklumi karena tahun ini terjadi euforia mudik yang luar biasa setelah dua tahun tidak mudik karena Covid-19,” kata Aribowo di Surabaya, Kamis (27/4/2023).
Menurut dia, pemerintah juga sukses menjadikan mudik Idul Fitri ini untuk membangun solidaritas sosial. Yaitu dengan cara menyelenggarakan mudik gratis massal yang dilakukan pemerintah daerah dan lembaga pemerintahan.
Mudik gratis sangat membantu masyarakat, khususnya kalangan orang kecil.
Lebih lanjut Aribowo yang mantan Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur ini mengatakan, kesuksesan penanganan mudik ini tidak lepas dari manajemen mudik yang efektif.
“Saya melihat Menko PMK Muhadjir Effendy cakap mengkoordinasikan stake holders mudik seperti kementerian teknis, Polri, TNI, PMI. Sehingga strategi penanganan mudik bisa diterapkan secara baik. Kegigihan Menko PMK yang turun langsung ke lapangan juga menambah semangat kerja yang lain,” katanya.
Aribowo juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang tingkat kesadarannya sebagai pelaku arus mudik semakin bagus. Misalnya, dalam mematuhi anjuran waktu, berlalu lintas, memilih moda transportasi.