swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Amien Rais dan Roy Suryo Geruduk Rektorat UGM, akan Dilanjutkan Unjuk Rasa di Rumah Jokowi Solo

15-04-2025 16:59:22
in Uncategorized
Amien Rais dan Roy Suryo Geruduk Rektorat UGM, akan Dilanjutkan Unjuk Rasa di Rumah Jokowi Solo

Ratusan massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) memadati Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DIY, Selasa pagi, 15 April 2025. Mereka menuntut bukti keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Empat tokoh ikut hadir sebagai perwakilan dalam forum audiensi: Tifauzia, Roy Suryo, Rismon Hasiholan, dan Syukri Fadholi. Instagram@lbj_jakarta

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Adi Wardhono   |   Editor: Priyo Suwarno

JOGYAKARTA, SWARAJOMBANG.COM- Ratusan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama aktivis yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menggeruduk kampus UGM pada Selasa, 15 April 2025, untuk menuntut klarifikasi terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Ratusan massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) memadati Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DIY, Selasa pagi, 15 April 2025. Mereka menuntut satu hal yang dianggap belum tuntas sejak lama: keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Massa yang sebagian besar terdiri dari kaum ibuakrab disebut “emak-emak” tiba di lokasi pukul 07.45 WIB. Dengan suara lantang, mereka menyerukan tuntutan agar UGM membuka data secara transparan soal latar pendidikan Jokowi. Teriakan mereka menggema tepat di depan Ruang 109, tempat audiensi akan digelar.

Empat tokoh ikut hadir sebagai perwakilan dalam forum audiensi: Tifauzia, Roy Suryo, Rismon Hasiholan, dan Syukri Fadholi, demikian unggah instagram@lbj_jakarta, melaporkan.

Massa yang didominasi emak-emak ini berkumpul di Masjid Kampus UGM dan kemudian berjalan menuju Fakultas Kehutanan, tempat mereka melakukan audiensi dengan pihak kampus.

Dalam aksi tersebut, sejumlah tokoh nasional seperti Amien Rais, Roy Suryo, Syukri Fadholi, dan Dr. Tifauzia turut hadir. Mereka mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi yang sempat menjadi polemik dan beredar di media sosial.

Amien Rais, yang juga merupakan alumnus dan mantan ketua Majelis Wali Amanat UGM, menyatakan keprihatinannya atas kondisi UGM yang kini menjadi ajang politik terkait isu ini. Ia meyakini ijazah yang beredar adalah palsu dan menuntut kejujuran dari UGM.

Pihak UGM, diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, menerima audiensi tersebut di Fakultas Kehutanan, bukan di Gedung Rektorat, dan membatasi jumlah perwakilan yang bisa masuk ruangan menjadi lima orang. Sikap rektor UGM, Prof. Ova Emilia, yang tidak langsung menemui massa, dianggap sebagai bentuk ketakutan oleh para aktivis dan alumni.

Massa menuntut agar Jokowi menunjukkan ijazah asli jika memang memilikinya, karena dalam proses hukum sebelumnya Jokowi tidak dapat membuktikan keaslian ijazah tersebut di pengadilan. Mereka berharap dengan penyerahan ijazah asli, masalah ini bisa selesai.

Secara keseluruhan, aksi ini merupakan bentuk desakan publik dan alumni UGM agar kampus memberikan penjelasan terbuka dan transparan mengenai keaslian ijazah Jokowi yang menjadi isu nasional saat ini.

Hasil pertemuan antara pihak UGM dengan Amien Rais, Roy Suryo, dan rombongan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di Fakultas Kehutanan UGM adalah sebagai berikut:

Audiensi berlangsung singkat dan sempat memanas dengan perdebatan sengit. Roy Suryo menyatakan bahwa mereka ingin melihat dan memastikan keaslian skripsi Jokowi, namun pihak UGM awalnya menolak dengan alasan melanggar Undang-Undang Keterbukaan Informasi. Setelah Roy Suryo mengingatkan bahwa UU tersebut memperbolehkan akses skripsi, akhirnya skripsi Jokowi diperlihatkan.

Dari pemeriksaan skripsi, ditemukan perbedaan ketikan antara batang tubuh yang diketik dengan mesin ketik biasa dan bagian depan yang menggunakan cetakan tidak sesuai zamannya. Selain itu, tidak ada lembar pengesahan dari dosen penguji pada skripsi tersebut.

Mengenai ijazah, pihak UGM menyatakan tidak menyimpan dokumen ijazah asli karena ijazah asli diberikan langsung kepada mahasiswa setelah lulus, termasuk Jokowi. UGM hanya menyimpan fotokopi ijazah tersebut. Roy Suryo dan rombongan berencana mendatangi Solo untuk menemui Jokowi dan memastikan keaslian ijazah secara langsung.

Wakil Rektor UGM memastikan Jokowi tercatat sebagai mahasiswa dan dinyatakan lulus sarjana, mengikuti KKN dan ujian skripsi dengan bukti-bukti yang ada di fakultas.

Meski demikian, perwakilan TPUA merasa kurang puas dengan penjelasan dan pembuktian dari UGM karena adanya kejanggalan-kejanggalan pada dokumen yang diperlihatkan.

Pertemuan dibatasi hanya lima orang dari TPUA selama satu jam di ruang kecil Fakultas Kehutanan, bukan di Gedung Rektorat, yang dianggap sebagai pembatasan akses oleh Roy Suryo.

Singkatnya, pertemuan menghasilkan penunjukan skripsi Jokowi yang dipertanyakan keasliannya, penegasan status akademik Jokowi oleh UGM, namun tidak ada penyerahan atau verifikasi ijazah asli karena dokumen tersebut tidak disimpan kampus. TPUA berencana menindaklanjuti dengan menemui Jokowi langsung di Solo.**

Previous Post

Angkut 4 Warga Australia, Sopir 72 Tahun Kecelakaan di Tol Jomo Kesamben Jombang

Next Post

Buntut Penahanan Ijazah, Terjadi Aksi Unjukrasa Mantan Karyawan UD Sentosa Seal di Margomulyo Surabaya

Next Post
Buntut Penahanan Ijazah, Terjadi Aksi Unjukrasa Mantan Karyawan UD Sentosa Seal di Margomulyo Surabaya

Buntut Penahanan Ijazah, Terjadi Aksi Unjukrasa Mantan Karyawan UD Sentosa Seal di Margomulyo Surabaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.