Penulis: Eko Wienarto | Editor: Priyo Suwarno
BIMA , SWARAJOMBANG.COM- Kerusuhan terjadi di pasar Tente, kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), peristiwa ini dipicu aksi pelecehan seksual seorang pria terhadap gadis berinisial S (20), 15 Januari 2025.
Insiden ini menyebabkan enam sepeda motor dibakar dan tiga lainnya dirusak oleh massa yang marah setelah terduga pelaku melarikan diri. Demikian penjelasan Kabag Ops Polres Bima, AKP Iwan Sugianto, 16 Januari 2025.
Persitiwa itu berawal saat perempuan berinisial S (20) bersama ibunya berbelanja di Pasar Tente. Saat kembali ke parkiran motor, S berpapasan dengan seorang pria. Pri itu melakukan perbuatan tak senonoh, dengan cara memegang alat vital korban.
Begitu sampai di rumah, gadis itu melaporkan kejadian itu kepada keluarganya. Keluarga dan warga kemudian mencari pelaku di permukiman warga Sumba di sekitar pasar, tetapi tidak menemukan.
Karena pelaku tidak ditemukan, massa yang terdiri dari keluarga dan warga korban melampiaskan kemarahan mereka dengan membakar enam sepeda motor dan merusak tiga motor lainnya.
Karena situasi makin memanas, memaksa sekitar 183 warga Sumba diungsikan ke Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bima demi keamanan mereka. “Dari tadi malam hingga pagi ini totalnya sebanyak 183 jiwa,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Bima, Tajuddin, dilansir detikBali, Kamis, 16 Januari 2025.
Pada tanggal 16 Januari 2025, pihak kepolisian berhasil menangkap terduga pelaku berinisial ALD (26) yang mencoba melarikan diri ke arah Sumba. Penangkapan dilakukan dengan bantuan informasi dari warga Sumba.
Pada tanggal 18 Januari 2025, dilakukan pertemuan untuk mendinginkan suasana. Saat pertemuan difasilitasi oleh polisi, dicapai kesepakatan damai antara kedua belah pihak untuk mencegah konflik lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil tindakan sendiri dan menyerahkan kasus ini kepada aparat hukum untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Situasi kini telah terkendali, dan pihak kepolisian terus melakukan pengawasan di area tersebut untuk menjaga keamanan masyarakat. **