Penulis: Hadi S. Purwanto | Editor: Priyo Suwarno
SWARAJOMBANG, JAKARTA– Pelatihan juru masak yang diselenggarakan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) di empat kota—Surakarta, Kupang, Balikpapan, dan Medan—diorganisasikan secara serentak pada tanggal 19 Desember 2024.
“Salah satu tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah, karena gizi yang baik adalah fondasi utama untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya, Jumat, 20 Desember 2024.
Oleh karena itu, Menekraf menegaskan kegiatan ini merupakan salah satu Quick Win Kemenekraf yang juga sejalan dengan Asta Cita. Ia menilai program makan bergizi gratis ini memerlukan kolaborasi hexahelix antar pemerintah, media hingga lembaga keuangan.
“Makan bergizi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi membutuhkan kolaborasi hexahelix antar pemerintah, media, akademisi, asosiasi, bisnis, dan lembaga keuangan. Termasuk juru masak yang memiliki peran strategis dalam menyediakan makanan yang sehat, lezat, dan bergizi seimbang,” jelas Menekraf
Pelatihan berlangsung di berbagai institusi, termasuk SMK Negeri 4 Solo dan Politeknik Pariwisata Negeri Medan. Setiap lokasi dipilih untuk mendukung aksesibilitas bagi para peserta.
Pelatihan dipandu oleh chef profesional terkemuka, seperti Chef Norman Ismail di Surakarta, Chef Risa Andhitia di Kupang, Chef Steby Rafael di Balikpapan, dan Chef Setyo Widyarto di Medan. Para chef ini memberikan bimbingan langsung dalam teknik memasak dan penyajian makanan bergizi
Peserta dilatih untuk menyiapkan menu sehat dengan anggaran sekitar Rp10.000 per porsi, sesuai dengan kebijakan pemerintah. Materi mencakup teknik memasak terkini dan cara menggabungkan cita rasa dengan nutrisi.
Selain keterampilan teknis, pelatihan juga menekankan pentingnya penyajian makanan yang menarik untuk meningkatkan daya tarik hidangan sehat
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas juru masak dalam menyediakan makanan bergizi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan generasi yang sehat dan produktif melalui gizi yang baik
Kemenekraf bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan pemerintah daerah untuk memastikan pelatihan ini efektif dan tepat sasaran. Kolaborasi ini juga mencakup asosiasi kuliner untuk memperluas jaringan para juru masak.
Nantinya, para peserta dilatih oleh empat chef yang ahli di bidang kuliner. Yakni Chef Norman Ismail di Surakarta, Chef Risa Andhitia di Kupang, Chef Steby Rafael di Balikpapan, dan Chef Setyo Widyarto di Medan.
“Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas juru masak dalam mendukung program makan bergizi. Kami berharap pelatihan ini akan memberikan wawasan baru, keterampilan praktis, dan inspirasi untuk menciptakan makanan bergizi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Menekraf. **