Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM– Hanya selisih dua hari saja, warga temukan dua bayi yang disia-siakan oelh orang tuanya pada tanggal 2 dan 4 Februari 2025 di wilayah kabupaten Jombang, Jawa Timur. Persoalan ini menjadi sorotan serius oleh masyarakat.
Pertama, pada tanggal 2 Februari 2025, seorang tukang parkir menemukan bayi di samping sebuah warung kosong, Jalan Raya Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek.
Seorang juru parkir menemukan bayi laki-laki berusia sekitar 4 bulan. Bayi tersebut ditemukan dalam ember plastik yang biasa digunakan untuk memandikan bayi, lengkap dengan perlengkapan seperti botol susu dan tas berisi pakaian. Kapolsek Diwek menyatakan bahwa kondisi bayi sehat dan telah dirawat oleh bidan desa.
Kedua, terjadi 4 Februari 2025 di dusun Gondang, desa Carangwulung, kecamatan Wonosalam. Bayi laki-laki baru lahir ditemukan terbungkus dalam kardus.
Penemunya adalah seorang penjual tahu yang curiga dengan kardus tersebut. Bayi ditemukan dalam keadaan sehat meskipun masih terdapat sisa tali pusat. . Saat ini, bayi tersebut dirawat di Puskesmas Wonosalam dan polisi sedang menyelidiki penemuan ini.
Kasus-kasus ini telah menarik perhatian berbagai pihak, termasuk organisasi yang fokus pada kesejahteraan sosial. Mereka menekankan pentingnya penyuluhan mengenai hak-hak sosial dan perlindungan terhadap perempuan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kedua penemuan ini mencerminkan tantangan serius dalam hal perlindungan anak dan dukungan bagi keluarga yang mungkin menghadapi kesulitan.
Karena belum ada yang mengadopsi bayi yang ditemukan, Kapolsek Diwek, AKP Edy Widoyono, membenarkan penemuan bayi laki-laki berusia 4 bulan di Desa Jatipelem.
Setelah dilakukan kordinasi dengan bersama Dinsos Kabupaten Jombang telah menyerahkan bayi tersebut ke PPSAB Sidoarjo dalam kondisi sehat karena belum teradopsi. Polsek Diwek bergerak cepat mendatangi TKP setelah menerima laporan penemuan bayi.
AKP Edy Widoyono selaku Kapolsek Diwek, bersama dengan Dinsos Kabupaten Jombang, menyerahkan bayi yang ditemukan di Desa Jatipelem ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Sidoarjo, Selasa, 4 Februari 2025. PPSAB Sidoarjo merupakan panti asuhan balita milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. **