Penulis: Jacobus E. Lato | Editor: Priyo Suwarno
SELANGOR, SWARAJOMBANG.COM– Sebuah pipa gas milik Petronas meledak di Putra Heights, Selangor, Malaysia, menyebabkan kebakaran besar dan melukai banyak orang, terjadi sekitar pukul 08.10, hari Selasa, 1 April 2025.
Menurut pemerintah Malaysia akibat pipa gas meledak menyebabkan lebih dari 112 orang terluka, dengan banyak yang dirawat di rumah sakit dan pusat bantuan sementara yang didirikan di lokasi. Pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada publik mengenai upaya pemadaman dan keselamatan
Kebakaran dimulai sekitar pukul 08.10 pagi waktu setempat, ketika tim pemadam kebakaran menerima laporan darurat3. Api yang berkobar terlihat dari jarak beberapa kilometer dan mencapai ketinggian lebih dari 100 meter35. Suara ledakan terdengar hingga radius 200 meter, menyebabkan kepanikan di kalangan warga yang tengah merayakan Idulfitri.
Penyebab: Kebakaran dipicu oleh kebocoran pada pipa gas yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 500 meter. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti dari kebocoran tersebut.
Tindakan Penanggulangan: Sebanyak 41 petugas pemadam kebakaran dikerahkan dari sembilan stasiun untuk mengendalikan api. Katup pada pipa yang terkena dampak telah ditutup untuk mencegah kebocoran lebih lanjut.
Kejadian ini menarik perhatian luas di media sosial dan menjadi perhatian publik karena dampaknya yang signifikan terhadap keselamatan warga sekitar. Pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan pembaruan mengenai kondisi para korban serta langkah-langkah pemulihan yang sedang dilakukan.
Pemerintah Malaysia dan Petronas telah mengeluarkan beberapa pernyataan terkait insiden kebakaran besar yang disebabkan oleh ledakan pipa gas di Putra Heights, Selangor, pada 1 April 2025. Berikut adalah ringkasan dari pernyataan tersebut:
Mereka menyatakan bahwa pipa yang terkena dampak telah diisolasi dan katup pada pipa tersebut telah ditutup untuk menghentikan aliran gas. Petronas juga menegaskan bahwa tiga pompa bensin di dekat lokasi kebakaran ditutup sementara sebagai langkah pencegahan.
Pernyataan Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah, Nga Kor Ming, Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah, mengonfirmasi bahwa ia telah menerima laporan resmi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor. Ia menyatakan bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dari insiden tersebut.
Pernyataan Kepala Menteri Selangor: Amirudin Shari, Kepala Menteri Selangor, mengingatkan masyarakat untuk menjauhi area kebakaran hingga situasi benar-benar aman. Ia menekankan pentingnya mengendalikan kebakaran dan menyelamatkan korban yang terjebak di sekitar lokasi.
Insiden ini menyebabkan lebih dari 112 orang terluka, dengan banyak yang dirawat di rumah sakit dan pusat bantuan sementara yang didirikan di lokasi. Pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada publik mengenai upaya pemadaman dan keselamatan.**