Penulis: Mulawarman | Editor: Yobie Hadiwijaya
JAKARTA, SWARAJOMBANG-Artis Luna Maya secara terbuka membagikan pengalamannya memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan, yang menurutnya sangat membantu saat keluarganya mengalami situasi darurat.
Aktris yang kini menjadi istri Maxime Bouttier itu mengungkapkan bahwa ibunya, Desa Maya Waltaurd Maiyer, sempat menjalani dua kali operasi akibat kecelakaan yang menyebabkan cedera pada bagian pinggul.
Biaya pengobatan yang diperkirakan mencapai Rp120 juta itu nyaris seluruhnya ditanggung oleh BPJS. Menurut Luna, hal tersebut menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk rakyat, khususnya melalui sistem jaminan kesehatan nasional.
“Aku sudah bilang, ‘Sudah bayar saja’, tapi ibu bilang, ‘Enggak, BPJS bayar’,” ungkap Luna dalam perbincangan di kanal YouTube TS Media yang tayang pada Kamis (3/7/2025).
Luna menyebut operasi pertama mendapatkan perlindungan penuh dari BPJS Kesehatan, sedangkan untuk operasi kedua, biaya ditanggung bersama dengan pihak keluarga.
“Yang pertama full coverage, yang kedua 50:50,” jelasnya.
Namun, ia tetap merasa sangat bersyukur, karena angka tersebut bukanlah jumlah yang kecil.
“Karena lumayan loh Rp100 juta lebih, Rp120 juta,” ucap Luna dengan nada kagum.
Ia bahkan sempat meragukan bahwa penggantian pen untuk ibunya yang sudah lanjut usia akan di-cover.
“Saya kira (karena) orang tua enggak bakal diganti. Ternyata diganti,” katanya, sebelum menambahkan, “Hebat loh. Bangga loh ya.”
Luna mengaku sudah sejak lama menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan dan tidak pernah merasa malu menggunakannya.
Ia bahkan menyatakan kebanggaannya secara langsung sebagai bentuk apresiasi atas kualitas layanan yang menurutnya terus membaik.
“Saya BPJS loh dari dulu. Bangga gue,” ujarnya penuh antusias.
Tidak hanya ibunya yang merasakan manfaat layanan ini. Luna juga menceritakan bahwa pamannya pernah menjalani operasi bypass jantung, dan seluruh biaya medisnya pun ditanggung oleh BPJS, menurut laporan KapanLagi.
Pengalaman-pengalaman ini membuat Luna semakin yakin bahwa BPJS benar-benar memberikan perlindungan menyeluruh bagi para pesertanya.
Luna menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin menyadari pentingnya menjadi peserta BPJS secara aktif. Ia menekankan bahwa menjaga status keanggotaan sangat krusial, karena musibah bisa datang kapan saja.
“Yang kita inginkan selalu sehat. Tapi jangan sampai kalau ada apa-apa kita gak siap dengan insurance gitu loh,” ujar Luna.
Sebagai penutup, ia berharap agar BPJS Kesehatan terus hadir sebagai bentuk komitmen negara dalam melindungi masyarakat.
“Mudah-mudahan BPJS dan negara memang bener-bener hadir buat masyarakat,” ucapnya.***