Penulis: Mulawarman | Editor: Yobie Hadiwijaya
JAKARTA, SWARAJOMBANG.COM-Film horor psikologis berjudul “Lorong Kost” garapan sutradara Ganank Dera ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 26 Juni 2025.
Sutradara Ganangk Dera menyampaikan bahwa film barunya mengeksplorasi ketakutan manusia yang bersumber dari tekanan hidup, kesendirian, dan trauma masa lalu.
“‘Lorong Kost’ bukan sekadar film horor dengan jump scare. Saya ingin penonton tidak hanya takut, tapi juga merenung,” kata Ganangk sebagaimana dikutip dalam keterangan pers rumah produksi di Jakarta, Rabu.
“Lorong Kost” bercerita tentang Tika, yang terpaksa tinggal di kos-kosan murah demi bertahan hidup tetapi harus menghadapi teror setelah salah satu penghuni kos ditemukan tewas bunuh diri.
Cuplikan penggoda film “Lorong Kost” menampilkan atmosfer tempat kos tua yang mencekam, sunyi, dan penuh misteri.
“Lorong Kost” membawa penonton menelusuri rahasia kelam yang terkubur di balik tembok-tembok lusuh bangunan kos tua.
Film ini menyuguhkan misteri tentang kematian, trauma, dan arwah yang tidak pernah benar-benar pergi.
Salah satu pemeran film, aktris Nadhira Hill, menuturkan bahwa “Lorong Kost” menampilkan banyak adegan yang menantang secara psikologis.
“Tapi semua bisa berjalan lancar, meski ada beberapa kendala,” katanya.
Pemeran film yang lain, aktris senior Yatti Surachman, menyebut “Lorong Kost” sebagai film horor klasik dengan cerita yang emosional.
“Film ini punya nuansa horor klasik, tapi juga dibungkus dengan cerita yang dalam dan emosional. Saya yakin penonton akan merasakan ketegangan yang berbeda,” katanya.
Film tersebut mengisahkan Tika (Nadhira Hill) yang terpaksa tinggal di kosan murah demi bertahan hidup.
Nadhira Hill, salah satu aktor yang membintangi film tersebut, menceritakan pengalamannya syuting.
Menurut dia, banyak adegan yang menguras mental.
“Kadang benar-benar bikin merinding. bahkan saat kamera belum menyala. Tapi semua bisa berjalan lancar, meski ada beberapa kendala,” katanya.
Sejak tinggal di kosan murah, kehidupan Tika justru berubah jadi neraka.
Saat salah satu penghuni, Tania, ditemukan tewas bunuh diri, teror pun dimulai. Bisikan, bayangan, dan gangguan gaib tak lagi sekadar mimpi buruk.
Bukan hanya menghadirkan adegan horor, Lorong Kost membawa penonton menelusuri rahasia kelam yang terkubur di balik tembok-tembok lusuh bangunan kost tua.
Ada misteri tentang kematian, trauma, dan arwah yang tak pernah benar-benar pergi.
“Ini adalah eksplorasi ketakutan manusia yang bersumber dari tekanan hidup, kesendirian, dan trauma masa lalu. Saya ingin penonton tidak hanya takut, tapi juga merenung,” kata sutradara Ganangk Dera.
Selain Nadhira, film ini dibintangi Ence Bagus, Gibran Marten, Lucky L Moniaga, Yatti Surachman, Aina Nisa, Amel Alvi, Zilly Larasati, dan Ali Qbow. ***
