swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Listyo Sigit Tegaskan Polri Tidak Anti-Kritik, Grup Band Sukatani Mohon Maaf dan Menarik Lagu Bayar…Bayar…Bayar

21-02-2025 18:28:08
in Lifestyle
Listyo Sigit Tegaskan Polri Tidak Anti-Kritik, Grup Band Sukatani Mohon Maaf dan Menarik Lagu Bayar…Bayar…Bayar

Inilah munculnyanya grup band Sukatani meminta maaf kepada institusi kepolisian dan mendapat respon dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Instagram@royshakti

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Adi Wardhono  |  Editor: Priyo Suwarno

PURBALINGGA, SWARAJOMBANG.COM-  Group band Sukatani asal Purbalingga, Jawa Tengah,  dikabarkan ‘hilang’ di Banyuwangi, setelah manggung di Bali. Kabar ini mencuat, pasca Sukatani merilis permohonan maaf atas lagunya berjudul: Bayar…Bayar…Bayar!, Rabu 20 Februari 2025.

Saat ini, grup band Sukatani berada dalam sorotan publik setelah mereka meminta maaf kepada Kapolri dan menarik lagu mereka yang berjudul: Bayar Bayar Bayar! dari semua platform musik. Permintaan maaf tersebut disampaikan pada tanggal 20 Februari 2025 melalui akun [email protected].

Dua anggota band, Muhammad Syifa Al Lufti (gitaris) dan Novi Citra Indriyati (vokalis), muncul tanpa mengenakan topeng, yang merupakan ciri khas mereka saat tampil di panggung.

Mereka menjelaskan bahwa lagu tersebut ditulis sebagai kritik terhadap oknum polisi yang melanggar aturan, dan bukan untuk menyerang institusi Polri secara keseluruhan.

Setelah pernyataan ini, Sukatani juga mengonfirmasi bahwa mereka tetap aktif di media sosial dan terlibat dalam diskusi publik mengenai kebebasan berekspresi dalam musik.

Bagaimana respon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas judul lagu  itu. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pernyataan terkait permintaan maaf band Sukatani di Jakarta pada tanggal 21 Februari 2025.

Dalam pernyataannya, Kapolri menegaskan bahwa Polri tidak anti-kritik dan menganggap kritik sebagai masukan untuk evaluasi dan perbaikan institusi di  Jakarta pada Jumat, 21 Februari 2025. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa Polri tidak anti-kritik dan menerima kritik sebagai masukan untuk evaluasi dan perbaikan institusi.

Ia juga menyebutkan bahwa tidak ada masalah besar terkait lagu tersebut dan menganggap situasi ini sebagai hasil dari miskomunikasi.

Band Sukatani sempat diisukan hilang. Kabar tersebut muncul setelah mereka melakukan perjalanan pulang dari Bali dan tidak dapat dihubungi saat berada di Banyuwangi. Isu ini berkembang setelah mereka meminta maaf kepada Kapolri terkait lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar,” yang dianggap menyinggung institusi kepolisian.

Namun, kru band Sukatani, Dilan, memastikan bahwa semua personel dalam keadaan baik dan tidak ada penahanan yang terjadi. Ia menjelaskan bahwa mereka sedang dalam perjalanan dan sempat mengalami pencegatan, tetapi tidak ada masalah serius yang dihadapi.

Grup band Sukatani terdiri dari dua anggota utama:

  • Muhamad Syifa Lutfi (nama panggung: Alectroguy) – Gitaris
  •  Novi Citra (nama panggung: Twister Angel) – Vokalis

Keduanya berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah, dan aktif dalam menyuarakan isu-isu sosial melalui musik mereka. Sukatani dibentuk pada bulan Oktober 2022 dan dikenal dengan penampilan unik mereka yang sering menggunakan topeng balaclava saat tampil di panggung.

Nama “Sukatani” berasal dari gabungan kata “suka” yang berarti senang dan “tani” yang berarti bertani. Dengan demikian, Sukatani dapat diartikan sebagai “penyuka segala hal yang berkaitan dengan pertanian.

” Nama ini mencerminkan latar belakang anggota band yang terlibat dalam kolektif petani muda di Purbalingga, serta tema pertanian yang sering diangkat dalam lagu-lagu mereka. Selain itu, band ini dikenal dengan ciri khasnya yang membawa sayuran saat tampil dan membagikannya kepada penonton, menekankan hubungan mereka dengan dunia pertanian.

Ini Syair Lengkap Lagu:  Bayar…Bayar…Bayar!

Mau bikin SIM bayar polisi

Ketilang di jalan bayar polisi

Touring motor gede bayar polisi

Angkot mau ngetem bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi

Mau bikin gigs bayar polisi

Lapor barang hilang bayar polisi

Masuk ke penjara bayar polisi

Keluar penjara bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi

Mau korupsi bayar polisi

Mau gusur rumah bayar polisi

Mau babat hutan bayar polisi

Mau jadi polisi bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi. **

Tags: Anti-kritikbayarListyo Sigitmohon maafPolririlisSukatani
Previous Post

Tito Karnavian Tegaskan Tidak Hadir Retret Tidak Ada Saksi Hukum

Next Post

Menjaga Marwah Dewan: Terbilang Fantastis, Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Jombang (Bagian-3)

Next Post
Menjaga Marwah Dewan: Terbilang Fantastis, Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Jombang (Bagian-3)

Menjaga Marwah Dewan: Terbilang Fantastis, Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Jombang (Bagian-3)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.