Penulis: Yuven Sugiarno | Editor: Priyo Suwarno
MUMBAI, SWARAJOMBANG.COM- Polisi India berhasil menangkap terasangka pelaku penusukan bintang Bollywood, Saif Ali Khan, di Mumbai setelah melarikan diri selama 30 jam
Insiden ini terjadi pada Kamis dini hari, 16 Januari 2025, sekitar pukul 2.30 pagi, ketika seorang penyusup menerobos masuk ke kediaman Saif Ali Khan di Bandra, Mumbai.
Saif yang berusaha melindungi keluarganya terluka enam kali, termasuk di dekat tulang belakang, sehingga harus segera dilarikan ke Rumah Sakit Lilavati untuk menjalani operasi darurat
Polisi Mumbai yang segera bertindak cepat membentuk 35 tim investigasi, termasuk 15 dari Cabang Kejahatan dan 20 dari kepolisian setempat, untuk menangkap tersangka.
Akhirnya, setelah 30 jam pemburuan, pelaku berhasil ditangkap dan dibawa ke Kantor Polisi Bandra untuk interogasi lebih lanjut
Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan yang intensif oleh polisi, termasuk analisis rekaman CCTV dan wawancara dengan saksi-saksi.
Motif di balik insiden ini masih sedang dipelajari oleh pihak berwenang, namun diyakinkan bahwa pelaku berusaha melakukan pencurian sebelum terjadinya konfrontasi.
Identitas tersangka pelaku perampokan rumah Saif Ali Khan masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian Mumbai. Meskipun rekaman CCTV telah memperlihatkan sosok pelaku, nama dan rincian identitasnya belum diumumkan secara resmi oleh pihak berwenang.
Dari informasi awal, polisi menduga bahwa pelaku mungkin memiliki hubungan dengan salah satu staf di kediaman Saif, yang mengindikasikan bahwa ia sudah berada di gedung sebelum serangan terjadi.
Penyerang ini menggunakan senjata berupa Hexa blade untuk melukai Saif Ali Khan dan dua anggota staf rumah tangga lainnya.
Hexa blade adalah jenis pisau yang memiliki enam sisi tajam, yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai alat pemotong. , rincian spesifik mengenai bentuk dan desain dari Hexa blade yang digunakan dalam insiden ini belum dijelaskan secara rinci dalam laporan yang ada.
Polisi juga sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam insiden ini, dan setelah penangkapan, tersangka akan menjalani proses interogasi lebih lanjut. **