swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Galeri

Buya Syafii itu Seperti Nabi Khidir

27-05-2022 18:24:20
in Galeri
25
Buya Syafii itu Seperti Nabi Khidir

Buya Syafii Maarif dengan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: SWARAJOMBANG.com/ Anwar Hudijono)

0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Anwar Hudijono

“Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain”. Begitu pembukaan juz tiga Quran surah Al Baqarah ayat 253, posisi kiri paling atas.

Allah memilihkan jenis kelebihan pada rasul-Nya untuk menjawab persoalan umat mereka. Sesuai tuntutan jamannya. Sesuai momentumnya. Rasulullah Yusuf diberi kelebihan soal ekonomi dan bisnis karena pada jamannya terjadi krisis ekonomi. Nabi Ayub diberi kelebihan kesabaran yang tiada batas untuk menghadapi krisis di atas krisis.

Rasulullah Musa diberi mukjizat yang dahsyat karena jamannya dikuasai oligarki atau persekutuan Firaun (despotisme politik dan militer), Qarun (kapitalisme) dan Hamam (teknologi dan sihir). Mirip-miriplah dengan Amerika sekarang.

Rasulullah Sulaiman diberi kelebihan bidang sains dan teknologi karena menghadapi persekutuan rahasia umat Yahudi dengan setan ahli sihir dan teknologi. (Quran Al Baqarah 102). Persekutuan ini yang kemudian disebut Yakjuj dan Makjuj. Mereka memiliki tuhan yang dibelenggu (Quran Al Maidah 64). Siapa yang dibelenggu? Jawabnya ada di Hadits Tamin Ad-Dhari. Yaitu Dajjal.

Demikian pula cara Allah memilihkan pemimpin Muhammadiyah itu disesuaikan dengan permasalahan persyarikatan, umat dan bangsa.  Pas dengan mementumnya. Tuntutan dan kebutuhan. Semua itu indikator betapa sayang dan ridha-Nya kepada Muhammadiyah.

Pak AR dihadirkan saat Muhammadiyah harus menghadapi kepemimpinan nasional gaya “Raja Jawa”. Figur Pak AR itu seperti pohon kelapa. Sangat kuat tetapi luwes. Arah angin diikuti sedikit tapi tidak sampai mentelung. Malah sebaliknya jadi kelihatan indah karena blaraknya melambai-lambai seperti tangan penari remo. Dia bisa nyurteni (memahami) dan ngemong Pak Harto.

Karena rejim tidak mempan oleh amar ma’ruf nahi mungkar gaya Pak AR, bahkan semakin mbegudul karepe dewe (menjadi-jadi) lantas Allah mengganti pemimpin Muhammadiyah dengan Amien Rais. Suaranya lantang, jago mengramesi kata-kata, saraf takutnya sudah putus sehingga berani melengserkan Pak Harto.

Bagaimana dengan Prof Haedar Nashir? Saya sangat yakin Allah memilihkan dia juga karena pada momentum terbaiknya. Sesuai masalah yang dihadapi persyarikatan, umat dan bangsa. Sepadan dengan tuntutan jaman. Jelasnya bagaimana? Nah, insya Allah saya jelentrehkan di lain waktu. Kali ini saya fokus ke Buya Syafi’I Maarif dulu.

SelamatkanMuhammadiyah!

Allah mengijinkan (memilih) Buya Syafii Maarif untuk menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tahun 1998 menggantikan Amien Rais yang harus meletakkan jabatan sebagai konsekuensi menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Saat itu bangsa Indonesia, termasuk warga Muhammadiyah sedang dilanda badai euforia reformasi. Manusia seperti asyik menari-nari di atas pasir sehingga tidak sadar kalau sedang diseret ombak. Semua terlihat menyenangkan. Indah. Mempesona. Tidak sadar bahwa sedang menonton realitas palsu.

Buya Syafii tidak ikut menari atau sekadar duduk di hamparan pasir tersebut. Dia memilih duduk sidikara (istirah) di atas batu yang berada di pertemuan dua samudera. Dari “keterasingannya” dia melihat euforia reformasi bukan dengan mata eksternal (fisik) tetapi dengan mata batin (bashirah).

Buya seolah seperti Rasulullah Sulaiman yang dengan bashirahnya melihat ada “jazad” yang tergeletak di singgasananya. (Quran, As-Shad 34). Jazad ini berambisi menguasai dunia dari Yerusalem atau Al Quds. Ini sangat bahaya. Maka Sulaiman pun berdoa, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapapun sesudahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi.”

Buya melihat (dengan basyirah tentunya) bahaya yang sangat dahsyat. Ada kekuatan tidak kasat mata yang punya obsesi hendak menguasai Indonesia dan menindas bangsanya. Kekuatan ini memafaatkan momentum reformasi ini untuk menggolkan agendanya sendiri. Atau bahkan sangat mungkin memegang skenarionya. Bukankah dalang selalu di belakang layar?

Agar bisa menguasai dan menerkam Indonesia maka pilar-pilar penyangganya harus dihancurkan. Umat Islam, dan khususnya Muhammadiyah adalah salah satu pilar penyangga sangat vital. Muhammadiyah adalah salah satu elemen yang mendirikan negara ini. Tiga tokohnya menjadi perumus dasar negara ini. Tokohnya lagi, Jenderal Besar Soedirman adalah bapak TNI.

Buya pun mendapat inspirasi untuk segera mengambil langkah: selamatkan Muhammadiyah!

Caranya, meneguhkan Muhammadiyah akan tidak terseret euforia reformasi.  Di antara langkah strategisnya adalah Muhammadiyah tidak menjadi fasilitator atau pemrakarsa pendirian partai politik. Muhammadiyah tetap konsisten sebagai organisasi dakwah dengan menekuni bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan keagamaan.

Tembok Zulkarnain

Buya pun seolah menjadi tembok Zulkarnain untuk melindungi umat manusia dari aksi fasad (perusakan) Yakjuj dan Makjuj (Quran, Kahfi 94). Maka bagi saya, eksistensi kepemimpinan Buya 1998 – 2005 itu adalah rahmat Allah untuk Muhammadiyah.

Sikap tegas, kokoh Buya ini mendapat dukungan dari tokoh-tokoh puritan Muhammadiyah seperti Prof Abdul Malik Fadjar. Tapi juga tidak sedikit yang kecewa, menentang. Terutama dari kalangan warga dan simpatisan Muhammadiyah yang sedang dilanda  euforia politik.

Mengapa mereka kecewa? Karena kalau parpol didirikan atau setidaknya difasilitasi Muhammadiyah, dan pengurusnya boleh rangkap jabatan, maka akan menjadi parpol yang besar. Kalkulasinya sekitar 30 juta warga Muhammadiyah akan tumplek blek memilih parpol itu. Tentu saja ini kalkulasi awur-awuran. Tapi biasa politisi itu kalau ngobral optimisme kayak yak-yak’o.

Dari situlah badai fitnah mulai menghantam Muhammadiyah.  Badai fitnah itu direbakkan kekuatan yang ingin Muhammadiyah lembek atau hancur layaknya menyiramkan bensin di bara api jerami. Buya pun mendapat hujatan habis-habisan.

Merebak isu bahwa Buya Syafii dengan Amien Rais pecah. Terlibat konflik hebat. Tentu saja spekulasi pepesan kosong. Buya itu seperti ikan tanpa tulang dan duri, mustahil mau konflik apalagi dengan kawan seiring dalam membesarkan Muhammadiyah.

Pada Muktamar Muhammadiyah tahun 2005, Buya menyerahkan kepemimpinan kepada generasi muda yaitu Prof Dien Syamsuddin. Buya mengikuti kaderisasi dalam regenerasi sebagai sunah Rasul. Rasulullah Muhammad menyiapkan kaderisasi Ali bin Abi Thalib. Ali kepada Hasan dan Husein dan seterusnya sampai nanti pada khalifah akhir zaman Muhammad bin Abdullah Al Mahdi.

Seusai purna tugas di Muhammadiyah, Buya memilih madek (menjadi) begawan atau resi. Ngamandita. Seperti seorang pertapa yang duduk sidikara di atas batu yang berada di tengah pertemuan dua samudra. Madek sepuh. Apa itu sepuh? Sepi hawa awas loro ning atunggil.

Sidikara Buya bukanlah seperti rahib yang sendirian bak embun di dedaunan yang segera kering manakala matahari merebaknya sinarnya. Melainkan  proses lelaku untuk membina sepi hawa atau mengendalikan hawa nafsu. Sebab hawa nafsu akan mendorong kepada kesesatan.

“Janganlah engkau mengikuti hawa nafsu karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah”. (Quran, As Shad 26).

Hawa nafsu tidak pudar bersamaan dengan umur yang menua. Sampai ada istilah tua-tua keladi, tambah tua tambah kayak keledai eh .. semakin menjadi. Hawa nafsu hanya bisa dikekang, dikendalikan dengan lelaku.

Sidikiranya Buya adalah seperti duduknya matahari. Tetap memberikan cahayanya bagi kehidupan. Buya tetap memberikan nasehat kepada bangsa, umat  sebagai pengamalan wa tawa shaubil haqqi wa tawa shaubis shabr. Wa tawa shabil marhamah  (saling menasehati dalam kebaikan, kesabaran dan kasih sayang).

Hanya jiwa yang sudah sepi hawa nafsulah yang akan kembali kepada Allah dengan jiwa yang tenang (nafsul mthmainnah).  Jiwa yang ridha, ikhlas bahwa segalanya berasal dari Allah dan akan dikembalikan kepada-Nya (sangkan paraning dumadi).

“Wahai jiwa yang tenang

Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya

Maka masuklah ke golongan hamba-hamba-Ku

Dan masuklah ke dalam surga-Ku”

(Quran, Al Fajr 27-30).

Semoga Buya termasuk golongan yang dirdha dan dirihai Allah. Sugeng kundur, Buya.

Astaghfirulla. Rabbi a’lam. *

Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo.

Tags: Buya Syafii MaarifMUHADJIR EFFENDYMUHAMMADIYAHNabi Khiduirpilihan
Previous Post

LaNyalla Minta Elit Politik Hentikan Narasi Kegaduhan

Next Post

Demi Menjaga Kedaulatan, LaNyalla Tegaskan Ingin Jadi Presiden

Next Post
Demi Menjaga Kedaulatan, LaNyalla Tegaskan Ingin Jadi Presiden

Demi Menjaga Kedaulatan, LaNyalla Tegaskan Ingin Jadi Presiden

Comments 25

  1. locrexy says:
    2 bulan ago

    Wilson, USA 2022 06 17 15 49 37 cheap cialis online

    Balas
  2. Taluasp says:
    2 minggu ago

    They also stock peptides, human growth hormone HGH supplements, Anti estrogen drugs, nootropics, and testosterone boosters for TRT buy cialis pro Oncology Obstetrics and Gynecology Maternity and Midwifery

    Balas
  3. Agritty says:
    2 minggu ago

    zithromax online The acid phosphatase assay was used instead of the MTT assay to compare NRC 03 and NRC 07 killing of paclitaxel resistant MCF7 TX400 to wild type MCF7 cells because drug efflux pumps interfere with the reduction of MTT 27

    Balas
  4. reentee says:
    2 minggu ago

    comprar lasix Other examples of conditions that can weaken the ability of the heart to pump blood include medications toxic to the heart, infections of the muscle of the heart by viruses myocarditis, and diseases of the heart s valves such as aortic stenosis that reduce the flow of blood from the heart and into the arteries

    Balas
  5. TrietMeme says:
    1 minggu ago

    009614 with inducible CreERT2 Feil et al cialis online pharmacy

    Balas
  6. tiliork says:
    1 minggu ago

    buy cialis generic In subsequent studies, we have used renin immunostaining to investigate the relation between dietary sodium and CNT renin after overnight manipulation of tubular sodium delivery by varying total sodium intake and or sodium reabsorption at specific sites through diuretics

    Balas
  7. Bymourf says:
    1 minggu ago

    Fractionation of high molecular weight tannins in grape seed extract and identification of procyanidin B2 3, 3 di O gallate as a major active constituent causing growth inhibition and apoptotic death of DU145 human prostate carcinoma cells cheap cialis no prescription The risk of congestive heart failure was lower in patients treated with valsartan, independent of the less favorable blood pressure modulating profile

    Balas
  8. grearie says:
    1 minggu ago

    Summary answer COH with co administration of letrozole suppresses oestradiol levels without significantly impacting oocyte yield or decreasing disease free survival rates propecia before and after reddit You may be instructed to wear a compression bra continuously for the first week or two, as it will decrease breast movement, prevent pain, and support the incision

    Balas
  9. oxypovomo says:
    1 minggu ago

    Kloosterboer HJ, LГ¶fgren L, von Schoulz E, von Schoultz B, Verheul HA long term side effects from accutane

    Balas
  10. Taluasp says:
    1 minggu ago

    I have had 2 close friends who had Bmx and reconstruction and they had multiple surgeries, complications, and a lot of suffering propecia vs finasteride will open the door for other countries to visit Afghanistan and to play this fantastic game

    Balas
  11. Bymourf says:
    6 hari ago

    This interaction is particularly significant in ruminant animals but may be of little importance in humans can i buy cialis without a prescription

    Balas
  12. oxypovomo says:
    5 hari ago

    It s a trail that goes all the way from Georgia to Maine, and takes about six months to finish buy cialis online

    Balas
  13. grearie says:
    5 hari ago

    Arimidex had annual sales of 917 million in the United States, according to IMS data most reliable site to buy clomid

    Balas
  14. Usewava says:
    5 hari ago

    This includes the replacement of an old hot water cylinder with a well insulated solar cylinder buying ivermectin elegans, but diets of different bacteria, and even different strains of E

    Balas
  15. Bymourf says:
    4 hari ago

    They would be posted, for example, outside a soldier s billet or lodging to tell him what was expected tamoxifen and endometrial cancer

    Balas
  16. Taluasp says:
    3 hari ago

    Assess breath sounds via auscultation buy cialis online Doxycycline 100 mg capsule PO every 12 h per day was given for 5 10 days, based on the clinical improvement of patients

    Balas
  17. TrietMeme says:
    3 hari ago

    Peyronie s Disease Is More Common Than You Think cheap generic cialis Cortical neuronal culture prepared by this method yielded a majority population of neuronal cells, with negligible glia contamination, as evidenced by the absence of GFAP by Western blotting data not shown

    Balas
  18. fineare says:
    3 hari ago

    In addition, intra arterial infusion of cetuximab is being investigated with mannitol BBB disruption for newly diagnosed GBM NCT02861898 cialis daily

    Balas
  19. TrietMeme says:
    3 hari ago

    cialis for sale online This is a premature approval, she asserted

    Balas
  20. reentee says:
    2 hari ago

    nolvadex 20mg The truth is, adding get knocked up to my to- do list has felt like an almost dizzyingly impossible task, one that seems to require me making it not just my priority, but my full- time job

    Balas
  21. oxypovomo says:
    2 hari ago

    ivermectin 3mg for humans Such exposure has not been reported to cause subsequent vaginal adenosis or clear cell carcinoma of the vagina or cervix in young women exposed in utero to Fenahex

    Balas
  22. reentee says:
    1 hari ago

    We did not find any significant results for HER 2 mRNA levels in our series what works like viagra net Databest

    Balas
  23. tiliork says:
    1 hari ago

    generic lasix online Effect of a polychlorinated hiphenyl on the reproduction of artificially and naturally incubated dove eggs

    Balas
  24. fineare says:
    24 jam ago

    priligy review In some embodiments, the effectiveness of the methods described herein may be evaluated, for example, by assessing endocrine therapy induced apoptosis and or cell cycle progression in ER breast cancer cells following treatment with the i one or more mTOR inhibitors and the ii one or more MNK1 inhibitors as described herein

    Balas
  25. Taluasp says:
    20 jam ago

    The name of the Supreme God has bisoprolol abz 5 mg nothing to do with me, I enalapril dosis can t chop wood better than you accutane or birth control for acne Nitric Oxide Production Is Increased in Idoxifene Treated Arteries

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terjadi Pemalsuan Data Pemohon Redistribusi Tanah Eks-Perkebunan Karangnongko, Ini Akibatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Emak-emak Diduga Pelaku Penggelapan Motor di Jombang, Digelandang Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apel Malang Sekarang Punya Saingan Berat, Apel Linge Namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditengah Wabah Omicron Gubernur Khofifah Resmikan Taman di Jombang, Kerumunan pun Tak Terhindarkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.