Penulis: Tanasyafira Libas Tirani | Editor: Priyo Suwarno
SWARAJOMBANG.COM- Musisi Indonesia Nicole Zefanya –dikenal dengan nama panggung NIKI– kembali mencetak sejarah di industri musik dunia dengan pencapaian luar biasa di platform Spotify.
NIKI menjadi penyanyi Indonesia pertama yang berhasil menembus Top 30 Global Chart Spotify melalui lagu cover emosional berjudul: You’ll Be in My Heart yang dirilis dalam proyek Spotify Singles pada 2022.
Lagu ini mendapatkan popularitas besar pada awal 2025, terutama setelah viral di TikTok, dan berhasil menarik jutaan streaming, membuktikan kekuatan musik Indonesia di kancah global.
Selain itu, NIKI telah mencatatkan lebih dari 4,4 miliar pemutaran di Spotify, menjadikannya artis Indonesia paling populer di platform tersebut.
Lagu-lagu hitsnya seperti Lowkey, Every Summertime, dan Oceans & Engines telah memperkuat posisinya sebagai musisi internasional yang diakui secara luas. Dengan lebih dari 55 juta streams untuk lagu-lagu tertentu, NIKI membuktikan bahwa musik Indonesia mampu bersaing dan diterima di pasar global.
Keberhasilan NIKI tidak hanya menunjukkan kualitas vokal dan musikalitasnya, tetapi juga membawa identitas budaya Indonesia ke panggung dunia melalui sentuhan instrumen tradisional seperti gamelan dalam aransemen lagunya.
Prestasi ini menjadi inspirasi bagi musisi muda Indonesia dan membuka peluang lebih besar bagi talenta lokal untuk menembus pasar internasional. Secara ekonomis, NIKI mendapatkan pendapatan signifikan dari streaming musiknya di platform digital seperti Spotify.
Dengan total lebih dari 4,4 miliar streaming di Spotify, NIKI menjadi artis Indonesia dengan jumlah pemutaran terbanyak di platform tersebut, yang secara langsung menghasilkan royalti dari setiap streaming lagu-lagunya.
Selain royalti streaming, NIKI juga memperoleh pendapatan dari konser internasional, penjualan album, dan hak cipta lagu yang dipasarkan secara global melalui label 88rising di Amerika Serikat.
Sebagai gambaran, pendapatan dari streaming biasanya dihitung berdasarkan jumlah pemutaran, dengan rata-rata royalti per stream bervariasi, namun dengan miliaran streaming, pendapatan NIKI bisa mencapai jutaan dolar AS.
Selain itu, popularitasnya yang besar di berbagai negara dan jutaan pendengar bulanan (lebih dari 16 juta) memperkuat potensi pendapatan dari endorsement, sponsorship, dan kolaborasi komersial lainnya.
Singkatnya, pencapaian streaming dan popularitas global NIKI tidak hanya mengukuhkan namanya di industri musik dunia, tetapi juga memberikan keuntungan ekonomi yang besar melalui berbagai sumber pendapatan musik dan hiburan digital.
Berdasarkan data streaming NIKI bisa mencapai sekitar 4,4 miliar kali di Spotify, kita dapat memperkirakan pendapatan royalti streamingnya dalam rupiah dengan menggunakan rata-rata pembayaran Spotify sekitar $0,004 per streaming (atau $4 per 1000 streaming) sebagai acuan umum.
Perhitungan kasar pendapatan NIKI dari streaming Spotify:
4,4 miliar streaming × $0,004 per streaming = $17,6 juta USD
Dengan kurs sekitar Rp15.000 per USD, maka: $17,6 juta × 15.000 = Rp264 miliar
Jadi, secara kasar NIKI bisa mendapatkan pendapatan royalti sekitar Rp264 miliar dari 4,4 miliar streaming di Spotify. Namun, angka ini bisa bervariasi tergantung pembagian royalti dengan label, penerbit, dan faktor lain dalam kontrak distribusi musiknya.
Selain royalti streaming, NIKI juga berpotensi memperoleh pendapatan tambahan dari konser, endorsement, dan penjualan lagu, yang menambah nilai ekonomis keseluruhan karier musiknya.**