Penulis: Adi Wardhono | Editor: Priyo Suwarno
SEMARANG, SWARAJOMBANG.COM– Niken Tri Winda Sari, 31, warga Jomblang, Candisari, Kota Semarang, ditemukan mengalami luka bakar parah. Diduga membakar korban membakar diri sendiri pagi hari , Kamis 27 Maret 2025. Jalan Arteri Yos Sudarso, tepat di depan Stikes Tlogorejo, dan diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB
Pagi sekitar pukul 07.05, Kamis 27 Maret 2025, suasana heboh, karena ada seorang wanita diduga bakar diri. Ia menutupi dirinya dengan kardus, lalu menyiram bensin, dan membakarnya. Warga yang melintas tak menduga bahwa di balik kardus yang terbakar itu ada manusianya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar, memberikan penjelasan mengenai kejadian bakar diri Niken Tri Winda Sari. Ia menyatakan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang anggota polisi yang sedang bertugas di lokasi sekitar pukul 07:05 WIB.
Saksi melihat kobaran api dan awalnya mengira itu adalah tumpukan kardus yang terbakar. Setelah mendekat, mereka menyadari bahwa itu adalah seorang perempuan.
Nama Ketua RW adalah Heru Suprobo yang juga Bhabinkamtibmas wilayah setempat yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut dan memberikan informasi tentang kondisi Niken yang diduga mengalami depresi setelah kehilangan ibunya seratus hari sebelumnya.
Menurut keterangan saksi, dirinya melihat kobaran api di tepi jalan raya yang terlihat seperti kardus terbakar, namun bergerak-gerak. Saksi lalu mendekat untuk memastikan, dan ternyata yang terbakar seorang manusia berjenis kelamin perempuan.
Selanjutnya Heru meminta bantuan saksi Sutiyo, yang sedang jualan air minum untuk membantu mengguyur korban yang terlihat sudah dalam keadaan lemas, demikian portalsemarang, mewartakan.
Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Semarang Barat dan Ambulans. Korban yang masih bernafas dilarikan ke UGD RSUP Dr Kariadi Semarang. Diketahui bernama Niken Tri Winda Sari, 31, warga Gunungsari, Jomblang, Candisari, Kota Semarang.
Berdasarkan CCTV Stikes Telogorejo, sebelum melakukan aksi bakar diri, sekitar pukul 06.30 WIB korban terlihat berjalan dari arah Jalan Anjasmoro, belok kanan ke Jalan Arteri Yos Sudarso. Korban melalui jalan trotoar, dan selanjutnya terlihat kobaran api.
Diduga korban membakar diri sendiri. Korban mengalami luka bakar hingga 90 persen, dan masih dirawat intensif di RSUP dr Kariadi. Informasi lain yang diperoleh, diduga korban mengalami depresi setelah 100 hari ibu korban meninggal.
Kronologi kejadian bakar diri tanggal 27 Maret 2025 sebagai berikut:
- Pukul 06:30 WIB: Niken terlihat berjalan sendirian di trotoar Jalan Arteri Yos Sudarso, dekat Stikes Tlogorejo. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa ia berbelok ke arah jalan tersebut.
- Pukul 07:00 WIB: Seorang saksi yang melintas melihat kobaran api di tepi jalan dan awalnya mengira itu adalah tumpukan kardus yang terbakar. Ketika mendekat, ia menyadari bahwa yang terbakar adalah seorang perempuan.
- Pertolongan Awal: Saksi meminta bantuan pedagang air mineral di sekitar lokasi untuk memadamkan api dengan menyiramkan air ke tubuh korban. Beberapa anggota polisi yang juga melintas segera membantu.
- Evakuasi: Setelah api padam, Niken dilarikan ke RSUP dr Kariadi dalam kondisi kritis dengan luka bakar mencapai 90%.
- Barang Bukti: Di lokasi kejadian, polisi menemukan identitas korban berupa KTP, kartu BPJS, dan beberapa barang pribadi lainnya.
- Motif: Menurut informasi dari keluarga dan ketua RW setempat, Niken diduga mengalami depresi setelah kehilangan ibunya seratus hari sebelumnya. Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut mengenai motif di balik tindakan tersebut. **