Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Sebanyak 34 orang delegasi dari kerajaan Brunei Darussalam tamu Persatuan Persahabatan Brunei Darussalam–Indonesia Friendship Association (BRUDIFA) melakukan muhibah persahabatan langsung untuk menjalin hubungan dagang ke Kabupaten Jombang. Rombongan mereka disambut di Pendopo Kabupaten Jombang.
Tiba di Pendopo Pemkab Jombang, dipenuhi oleh tamu negeri jiran. Rombongan BRUDIFA begitu datang lgangsung disambut dengan hiburan khas seni daewrah Jombang, tari remo boletan, tari gambus misri muara, dan campursari Manunggal Laras.
Para tamu juga terkesima dengan potensi Kabupaten Jombang dikemas dalam sajian video selayang pandang Kabupaten Jombang.
Jalinan persahabatan antara Indonesia dan Brunei Darussalam semakin erat dengan kunjungan rombongan Persatuan Persahabatan Brunei Darussalam–Indonesia Friendship Association (BRUDIFA) ke Kabupaten Jombang. Rombongan yang terdiri dari 34 orang anggota BRUDIFA ini disambut hangat di Pendopo Kabupaten Jombang pada Rabu, 26 Februari 2025.

Tiba di Pendopo Pemkab Jombang, rombongan BRUDIFA disambut dengan sajian tari remo boletan, tari gambus misri muara, dan campursari Manunggal Laras. Para tamu juga terkesima dengan potensi Kabupaten Jombang dikemas dalam sajian video selayang pandang Kabupaten Jombang.
Kunjungan ini dipimpin oleh Pehin Orang Kaya Laila Perkasa Dato Paduka Haji Mahdini bin Dato Paduka Haji Basir, Yang Dipertua Persatuan BRUDIFA, dan turut dihadiri oleh Pengiran Haji Chuchu bin Pengiran Haji Wahab (Setiausaha Agung Persatuan BRUDIFA), Haji Muhammad Hafiy bin Abdullah Fung (Timbalan Setiausaha Agung Persatuan BRUDIFA), Awang Yahya bin Haji Idris (Timbalan Bendahari Agung Persatuan BRUDIFA), serta Ketua dan Pengurus Indonesia Brunei Darussalam Friendship Association (IBFA), Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, Wakil Ketua DPRD dan Anggota dan tamu undangan lainnya.

Pehin Orang Kaya Laila Perkasa Dato Paduka Haji Mahdini bin Dato Paduka Haji Basir dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Bupati Jombang Warsubi atas pelantikannya.
“Walaupun Bapak tidak ada bersama kita karena bertugas dengan Bapak Presiden, tetapi saya mengambil kesempatan untuk mengucapkan selamat sebagai Bupati di Jombang,” jelasnya.
Pimpinan rombongan Brudifa ini mengaku terkesima dengan penerimaan dan jamuan dari Kabupaten Jombang. Waktu kunjungan yang singkat cukup memberikan wawasan betapa besarnya kekayaan Kabupaten Jombang.
“Insyaallah kita akan utarakan, usahakan datang, supaya perjumpaan ini akan kita sempurnakan lebih teratur, lebih sempurna, siap-siap dengan apa perencanaan-perencanaan apa yang kita akan usahakan bersama,” tambahnya.
Dalam sambutan Bupati Jombang Warsubi, yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Purwanto, M.KP menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang dan seluruh masyarakat, menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa terima kasih atas kunjungan rombongan BRUDIFA. Beliau menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan suatu kehormatan dan diharapkan dapat mempererat hubungan persahabatan serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas.
“Kami sangat mengapresiasi sambutan luar biasa yang telah diberikan kepada rombongan dari Kabupaten Jombang dalam misi dagang kami ke Brunei Darussalam beberapa waktu lalu. Semoga kunjungan hari ini menjadi kelanjutan dari hubungan baik yang telah kita bangun, dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas, khususnya dalam sektor perdagangan berbasis business-to-business (B2B),” tuturnya.
Selanjutnya, dalam sambutan tersebut juga dipaparkan potensi Kabupaten Jombang, yang memiliki luas wilayah 1.159,5 km² dengan jumlah penduduk sekitar 1.376.547 jiwa, tersebar di 21 kecamatan, 302 desa, dan 4 kelurahan. Secara geografis, Jombang memiliki letak yang strategis, sehingga mudah diakses dari berbagai daerah.
Kabupaten Jombang memiliki potensi unggulan di berbagai sektor, antara lain:
Pertanian: Jombang merupakan salah satu daerah penghasil padi utama dengan luas panen mencapai 73.275 hektare dan produksi sekitar 457.825 ton per tahun. Selain itu, Jombang juga dikenal dengan perkebunan durian, kopi, dan tembakau, yang memiliki potensi ekspor ke pasar internasional.
Industri: Kabupaten Jombang memiliki kawasan industri seluas 409,08 hektare, dengan lebih dari 12.823 industri kecil menengah dan 169 industri besar.
Pariwisata: Jombang menawarkan berbagai destinasi alam dan budaya yang menarik, seperti Air Terjun Tretes, Kedung Cinet, serta wisata durian di Wonosalam.
Pendidikan: Jombang dikenal sebagai Kota Santri dengan keberadaan 230 pondok pesantren dan 33.609 santri. Beberapa pesantren besar seperti Pondok Pesantren Tebuireng, Bahrul Ulum Tambakberas, Darul Ulum Rejoso, dan Mambaul Maarif Denanyar telah melahirkan banyak ulama, cendekiawan, dan tokoh nasional. Bahkan, Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), lahir dan dimakamkan di Jombang.
Purwanto Asisten Pemerintah dan Kesra Setdakab Jombang juga berharap kunjungan BRUDIFA ke Kabupaten Jombang menjadi awal dari sinergi yang lebih erat dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, pendidikan, dan sektor lainnya yang saling menguntungkan. Beliau menekankan bahwa Indonesia dan Brunei Darussalam memiliki banyak kesamaan budaya dan nilai-nilai sosial, sehingga kerja sama yang terjalin bukan hanya sebagai mitra strategis, tetapi juga sebagai saudara.
Menutup sambutannya Asisten 1 Setdakab Jombang menyampaikan harapan Bupati Jombang, agar persahabatan antara Kabupaten Jombang dan Brunei Darussalam semakin erat, serta membawa manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.
Diakhir pertemuan, seluruh rombongan dari Brudifa ini, langsung belanja produk UMKM binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang. **