Penulis: Syaifudin | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, SUMENEP – DJ Almira Berto, 21, akhirnya benar-benat batal tampil sebagai bintang tamu dalam acara Urban Night di lapangan Saronggi, Sumenep, Minggu malam, 19 Januari 2025.
Keputusan ini diambil setelah muncul penolakan kuat dari berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan besar seperti Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, yang menilai penampilan DJ tersebut berpotensi merusak nilai-nilai religius dan moral masyarakat setempat.
Penolakan ini muncul karena kekhawatiran bahwa acara tersebut akan membawa dampak negatif bagi generasi muda. Ketua PCNU Sumenep, KH Pandji Taufik, menyatakan bahwa hiburan DJ lebih banyak mudaratnya dibandingkan manfaatnya dan meminta agar izin untuk acara tersebut tidak diberikan.
Kepala Desa Pangarangan, Miskun Legiyono, juga mengonfirmasi bahwa konser tersebut ditunda karena ada provokasi dari masyarakat.
Almira Berto, seorang DJ muda berusia 21 tahun dari Sidoarjo, dikenal karena keterampilannya dalam menyajikan musik di berbagai acara. Namun, situasi di Sumenep menunjukkan bahwa meskipun ia memiliki popularitas, nilai-nilai lokal dan religius tetap menjadi prioritas bagi masyarakat setempat.
Atas pembatalan itu, Sanjaya Fest, atas nama management event Urban Night pun minta maaf.
“Kami dari management event Sanjaya Fest mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya. Dengan berat hati kami menyatakan ditunda. Untuk informasi selanjutnya akan diinformasikan kembali,” demikian pengumumam yang mengatasnamakan Management Event Sanjaya Fest dalam flyer di media sosial.
Almira Berto adalah disc jockey (DJ) muda asal Sidoarjo, Jawa Timur, kelahiran tahun 2003. Ia memulai kariernya di dunia musik sebagai DJ pada usia 18 tahun, terinspirasi oleh DJ internasional seperti Calvin Harris dan Tiësto.
Almira belajar di sekolah DJ ternama di Jakarta, di mana ia mengasah keterampilan mixing dan produksi musiknya. Sejak awal kariernya, Almira telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandangan negatif dari masyarakat mengenai profesinya.
Almira juga aktif di media sosial dan YouTube, yang membantunya memperluas jangkauan dan meningkatkan .
Berto dikenal tidak hanya karena bakatnya, tetapi juga karena sikapnya yang positif terhadap cibiran dan kritik. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki rezeki masing-masing dan tidak merasa ada persaingan yang berarti dalam industri musik. **