Penulis: Syarifudin | Editor: Priyo Suwarno
SWARAJOMBANG.COM, PASURUAN- Kecelakaan tragis terjadi di KM 77.400 Tol Pandaan-Malang pada sore hari ini, 23 Desember 2024, melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa SMP asal Bogor dan sebuah truk. Kecelakaan ini menyebabkan empat orang, termasuk sopir bus, meninggal dunia.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.40 WIB di KM 77.400 Tol Pandaan-Malang, arah Surabaya. Menurut AKP Puguh Winarno, Kanit PJR Tol Jatim 4, truk yang tidak kuat menanjak diduga mundur dan menabrak bus. Truk tersebut membawa muatan berat berupa pakan ternak.
Keempat korban telah dievakuasi ke beberapa rumah sakit, termasuk RS Prima Husada Sukorejo dan RS Medika Lawang. Proses identifikasi korban masih berlangsung karena tidak ada identitas yang melekat pada tubuh mereka.
Jalur tol Surabaya arah Malang ditutup sementara untuk proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian dan petugas Jasa Marga. Pengalihan arus dilakukan untuk menghindari kemacetan lebih lanjut di area tersebut. Pengendara diimbau untuk keluar sebelum Gerbang Tol Purwodadi untuk menghindari kepadatan.
Identitas korban meninggal dunia:
- Sopir Bus:
- Tri Subangkit Maulana (38 tahun), sopir bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari SMP Islam Terpadu Darul Quran Mulia Putri, Bogor.
- Penumpang:
- Fahrul Rahman (14 tahun), siswa.
- Nadia Putri (14 tahun), siswa.
- Rizky Alif (14 tahun), siswa.
Identitas penumpang juga belum sepenuhnya terkonfirmasi, tetapi terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan, termasuk salah satu penumpang yang merupakan siswa dari SMP Islam Terpadu Darul Quran Mulia Putri, Bogor.
Dari informasi yang dihimpun, total ada 49 orang yang mengalami luka-luka dan dirawat di berbagai rumah sakit:
- RSUD Lawang: 13 orang
- RS Lawang Medika: 21 orang
- RS Prima Husada: 3 orang
- RS Prima Husada Sukorejo: 6 orang
- RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang: 5 orang dirujuk
Korban luka dirawat di RS Lawan Medika:
- Reisa Zaskia Nur, 13 tahun
- Kinaura Arifannisa, 13 tahun
- Laila Syakira, 13 tahun
- Ilma Navia, 13 tahun
- Raisya Zaskia Nur, 13 tahun
- Thalita Oratu Ain, 13 tahun
- Silmy Agnia, 14 tahun
- Siti Hajar Arofatussyifa, 14 tahun
- Zilfi Maliha, 13 tahun
- Keisha Aulia, 14 tahun
Proses identifikasi korban yang meninggal masih berlangsung karena tidak ditemukan identitas melekat pada tubuh mereka. Pihak kepolisian berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk memastikan data korban.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Bambang Tawekal, menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan ini. Dia sedang berkoordinasi dengan pihak terakit untuk mendapatkan indormasi lebih lanjut. **