Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Kabupaten Jombang kembali membuktikan diri sebagai daerah dengan ketersediaan hewan kurban yang melimpah dan berkualitas. Surplus ternak ruminansia yang mencapai puluhan ribu ekor, ditambah kondisi kesehatan hewan yang prima, menjadikan Jombang sebagai pemasok utama hewan kurban, tak hanya untuk kebutuhan lokal tetapi juga ke sejumlah daerah besar seperti Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Keunggulan ini menarik perhatian Presiden RI Prabowo Subianto yang tahun ini memilih sapi kurban dari peternakan di Dusun Bapang, Kecamatan Jogoroto. Sapi berjenis Simental cross Brahman seberat 958 kilogram disiapkan untuk disalurkan ke Masjid Baitul Mukminin Jombang. Bahkan Bupati Jombang Warsubi turut membeli sapi Limousin seberat 912 kg dari peternakan yang sama, menandakan kepercayaan tinggi terhadap kualitas ternak lokal.
Menteri ATR/BPN juga mengirim sapi kurban seberat sekitar 400 kilogram ke Jombang untuk disembelih dan dibagikan kepada santri pada Jumat, 6 Juni 2025. Sapi-sapi tersebut rutin menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan bebas dari penyakit.
Monitoring yang dilakukan Rabu (4/6/2025) oleh Bupati Warsubi bersama Wakil Bupati Salmanudin, Sekdakab Agus Purnomo, dan jajaran, memastikan seluruh hewan kurban, termasuk kambing dan sapi, dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD). Sertifikat vaksinasi juga telah diterbitkan sebagai bukti kelayakan.
Bupati Warsubi menyatakan bahwa Jombang tak hanya surplus padi, tetapi juga surplus hewan kurban yang semuanya sehat. Ia berharap masyarakat tidak khawatir dan dapat beribadah kurban dengan khusyuk. Meski PMK terkendali, ia mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap penyakit hewan dan memastikan hewan yang dikurbankan telah diperiksa petugas kesehatan.
Ia juga menekankan pentingnya penanganan daging kurban yang benar, mulai dari penyembelihan sesuai syariat, pemisahan kemasan daging dan jeroan, penggunaan kemasan ramah lingkungan, hingga pembagian daging dalam waktu kurang dari enam jam setelah pemotongan.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Peternakan Jombang, Mochamad Saleh, menjelaskan bahwa populasi ternak di Jombang mencapai 54.100 sapi, 99.300 kambing, dan 61.500 domba. Dengan jumlah tersebut, Jombang tidak hanya mencukupi kebutuhan sendiri, tetapi juga menyuplai daerah lain di Jawa Timur dan luar provinsi.
Pemerintah Kabupaten Jombang juga telah menurunkan tim pemeriksa dan pemantau penyembelihan hewan kurban untuk memastikan pelaksanaan ibadah sesuai syariat Islam serta standar kesehatan veteriner dan kesejahteraan hewan.
Dengan pencapaian ini, Jombang semakin mengukuhkan diri sebagai sentra hewan kurban unggulan nasional.**”